Keributan terjadi di outlet Mie Gacoan, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, antara karyawan outlet dengan ojol, Sabtu (13/11) siang. Malam harinya, ojol menggeruduk warung.
"Ojol ini memang sempat marah-marah kemarin (Sabtu, 13/11). Itu tidak ada seperti dalam video yang kesebar insidennya, sudah kita mediasi tadi malam," kata Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman kepada wartawan, Minggu (14/11).
Menurutnya peristiwa itu terjadi karena salah paham terkait pesanan. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada tindakan fisik dari karyawan maupun dari driver ojol. Masalah itu, kata Surahman, telah diselesaikan secara kekeluargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surahman mengatakan karena peristiwa tersebut, warung makan mie itu tak beroperasi untuk sementara. Selain itu warung makan itu juga dipasangi garis polisi.
"Kami dengan Muspika untuk sementara sambil berbenah masih ditutup dulu. Makanya kita kasih garis polisi supaya tidak terulang lagi. Jangan sampai kita frontal menutup, tapi kesalahan hanya kecil saja," katanya.
Dia mengimbau kepada outlet, rumah makan, atau penyedia jasa memberikan pelayanan maksinal kepada para pelanggannya. Termasuk soal pembatasan antrean mengingat pandemi Corona masih jadi ancaman.
"Bisa berkaca pada pelayanan yang lain yang baik harusnya ditiru, karena di masa pandemi ini kan tidak juga bisa antre. Banyak ada pembatasan berkaitan dengan kerumuan massa," katanya.
Dihubungi terpisah, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menyampaikan masalah ini sudah selesai.
"Biasa salah paham. Salah kasih orderan. (Masalah) sudah selesai," kata Purwadi, saat dihubungi wartawan hari ini.