Karyawan Mie Gacoan-Driver Ojol di Yogya Teken Surat Damai, Begini Isinya

Karyawan Mie Gacoan-Driver Ojol di Yogya Teken Surat Damai, Begini Isinya

Heri Susanto - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 19:57 WIB
Yogyakarta -

Buntut keributan dan penggerudukan, karyawan warung makan Mie Gacoan Kotabaru Yogyakarta dan seorang driver ojek online (ojol) meneken surat damai. Ada beberapa poin kesepakatan di dalam surat itu.

Berikut ini isi surat tersebut.

Yang selanjutnya disebut sebagai pihak kedua (2)/pengemudi driver online

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehubungan dengan kesalahpahaman antara pihak I dan pihak II yang terjadi pada Sabtu (14/11/2021) pukul 14.00 WIB di Mie Gacoan, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta.

..... Bahwa atas kesadaran pihak I (satu) dan pihak II (kedua) maka kedua belah pihak bersepakat untuk :
1. Pihak I telah meminta maaf kepada pihak II dan pihak II telah memaafkan.
2. Bahwa pihak I berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi.
3. Bahwa pihak I berjanji untuk mengubah sistem pelayanan terhadap driver ojol guna memberikan kemudahan kepada ojol.
4. Bahwa surat pernyataan ini dibuat atas kesadaran kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
5. Menyelesaikan masalah tersebut secara masyarakat mufakat atau kekeluargaan.

ADVERTISEMENT

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan maupun tekanan dari pihak manapun.

Yogyakarta 14 November 2021

Surat itu ditandatangani pihak pertama terdiri dari tujuh karyawan Mie Gacoan dan seorang driver ojol berinisial WA.

Surat kesepakatan damai karyawan Mie Gacoan dan driver ojol di Yogyakarta, Minggu (14/11/2021).Surat kesepakatan damai karyawan Mie Gacoan dan driver ojol di Yogyakarta, Minggu (14/11/2021). Foto: Tangkapan layar media sosial

Polisi sebelumnya telah mengonfirmasi surat yang beredar di media sosial itu.

"Ya begitulah (yang berbedar medsos benar surat kesepakatan kedua belah pihak)," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro saat dimintai konfirmasi terkait surat kesepakatan damai yang beredar di media sosial, hari ini.

Diberitakan sebelumnya, keributan terjadi antara driver ojol dengan karyawan Mie Gacoan Kotabaru Yogyakarta terjadi kemarin. Keributan itu berujung pada aksi massa driver ojol menggeruduk warung makan Mie Gacoan tersebut.

Polisi mengungkap penyebab keributan yakni salah paham. "Kesalahannya ada masalah dengan pesanannya, kemudian dari manajemen itu diganti makanannya, tapi mungkin karena kekesalan ojol yang menunggu lama kemudian dari pihak ojol menendang kursi lalu ada juga suara atau perkataan yang tidak pantas dan terjadi kesalahpahaman," ujar Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman kepada wartawan, hari ini.

Surahman tidak menjelaskan secara detail kesalahan yang dimaksud. Namun menurutnya masalah yang terjadi bukan masalah besar. Dia juga memastikan tak ada kekerasan fisik dari kejadian tersebut.

"Hanya masalah ringan saja, tapi karena di sosial media makanya heboh," lanjutnya.

Buntut dari kejadian ini, warung makan Mie Gacoan Kotabaru Yogyakarta dipasangi garis polisi. Surahman menjelaskan sambil berbenah, warung makan tutup dulu.

"Kami dengan Muspika untuk sementara sambil berbenah masih ditutup dulu," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads