Kandang di Kulon Progo Kebakaran, 12 Ribu Ayam Mati Terpanggang

Kandang di Kulon Progo Kebakaran, 12 Ribu Ayam Mati Terpanggang

Jalu Rahman Dewantara - detikNews
Selasa, 09 Nov 2021 11:41 WIB
Kebakaran di kandang ayam warga Kulon Progo, Selasa (9/11/2021) pukul 01.00 WIB. Akibat peristiwa ini 12 ribu ayam mati dan kerugian mencapai setengah miliar.
Kebakaran di kandang ayam warga Kulon Progo (Foto: dok. Polres Kulon Progo)
Kulon Progo -

Sebuah kandang ayam di Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta kebakaran. Akibatnya belasan ribu ekor ayam mati dan kerugian mencapai setengah miliar rupiah.

"Iya, benar tadi pagi ada kebakaran kandang ayam di Nanggulan. Kandang ayam ludes dan ada 12 ribu ekor ayam mati semua," ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).

Jeffry mengatakan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB tadi di kandang ayam milik Giman (52). Kebakaran ini diketahui saat warga melihat kobaran api di dalam kandang berukuran 54 kali 10 meter persegi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya pemadaman sudah dilakukan, tetapi api itu kadung membesar. Api juga dengan cepat melahap bagian kandang yang mayoritas terbuat dari kayu.

"Korban diberitahu oleh warga bahwa kandang ayamnya terbakar. Selanjutnya mereka bersama-sama pergi ke kandang, dan mendapati kandang ayam sudah dalam keadaan terbakar," ujar Jeffry.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang terbakar seluruh kandang ayam. Untuk posisi kandang ayam di samping rumah sekitar 20 meter," sambungnya.

Jeffry mengatakan kerugian atas kejadian ini lebih dari Rp 500 juta. Total kerugian itu dihitung dari kandang yang ludes terbakar, 12 ribu ayam mati, dan 100 sak pakan hangus tak tersisa.

"Total kerugian Rp 533,5 juta, dengan rincian jumlah ayam 12 ribu ekor ayam di mana satu ekornya dihargai Rp 7.500, lalu 100 sak pakan ayam yang satu saknya dihargai Rp 435 ribu serta kandang ayam yang mencapai Rp 400 juta," jelasnya.

Jeffry menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Diduga kebakaran ini dilakukan dengan sengaja.

"Sekarang masih kami selidiki," ujarnya.

(ams/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads