Dampak Hujan-Angin di Boyolali, Puluhan Rumah Rusak-Sempat Kebanjiran

Dampak Hujan-Angin di Boyolali, Puluhan Rumah Rusak-Sempat Kebanjiran

Ragil Ajiyanto - detikNews
Jumat, 05 Nov 2021 14:32 WIB
Banjir di Dukuh Kalikidang, Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, Kamis (4/11/2021) petang.
Banjir di Dukuh Kalikidang, Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, Kamis (4/11/2021) petang. (Foto: Istimewa/dok warga)
Boyolali -

Hujan lebat memicu banjir di permukiman Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Tak hanya itu, rumah-rumah warga juga rusak terdampak angin kencang.

"Kami sudah melakukan pendataan dampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Desa Repaking," kata Camat Wonosamodro, Joko Suseno, kepada detikcom, Jumat (5/11/2021).

Hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (4/11) sore kemarin menyebabkan anak Sungai Serang yang melintasi Dukuh Kalikidang meluap. Luapan anak Sungai Serang mengakibatkan banjir di permukiman warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada empat RT yang terkena banjir. Yaitu, RT 01, 02, 03 Dukuh Kalikindang RT 04 RW 05 Dukuh Kalicinging. Termasuk lingkungan kompleks Ponpes Al Idrus juga kebanjiran. Ketinggian genangan sekitar 50 cm sampai 75 cm," jelas Joko.

Banjir juga mengakibatkan peralatan rumah tangga hingga barang elektronik warga yang terendam banjir mengalami kerusakan. Nilai kerugian ditaksir sekitar Rp 16,4 juta.

ADVERTISEMENT
Rumah terdampak hujan dan angin kencang di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, Jumat (5/11/2021).Rumah terdampak hujan dan angin kencang di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, Jumat (5/11/2021). (Foto: dok Kecamatan Wonosamodro)

Di waktu yang bersamaan kemarin sore, angin kencang juga melanda wilayah Dukuh Dukoh Kulon, Desa Repaking. Angin itu mengakibatkan atap dan genting rumah warga porak-poranda.

"Kerusakan kebanyakan pada atap rumah warga. Banyak gentingnya yang berhamburan," imbuh dia.

Total rumah yang rusak sebanyak 54. Terdiri rusak berat 17 rumah, rusak sedang 12 rumah dan rusak ringan 25 rumah. Kemudian terdata ada 12 pohon tumbang dan pohon pisang dan tanaman jagung seluas sekitar 1 hektare mengalami kerusakan. Nilai kerugian ditaksir sekitar Rp 165 juta.

Warga dibantu petugas dari BPBD, TNI, Polri melakukan gotong royong membersihkan rumah dan fasilitas umum dari lumpur dan sampah di lokasi banjir. Banjir yang surut meninggalkan endapan lumpur dan sampah. Kerja bakti juga dilakukan untuk memperbaiki atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin.

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Kamis (4/11) sore. Sekitar pukul 17.00 WIB, anak Sungai Serang di Dukuh Kalikidang, Desa Repaking, meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk di Dukuh Kalikidang dengan ketinggian sekitar 50 cm.

(rih/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads