.webp)
Belasan rumah penduduk dan satu pondok pesantren di Dukuh Kalikidang, Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, terendam banjir. Hingga petang ini wilayah Boyolali utara tersebut masih turun hujan.
"Data sementara ada 11 rumah warga yang terendam banjir, termasuk kompleks Pondok Pesantren Al Idrus di Dukuh Kalikidang, Desa Repaking," kata Camat Wonosamodro, Joko Suseno, saat dihubungi detikcom, Kamis (4/11/2021) malam.
Banjir terjadi setelah daerah di wilayah Boyolali utara tersebut diguyur hujan lebat sejak pukul 16.00 WIB tadi. Hujan juga disertai angin kencang itu mengakibatkan aliran sungai anak Kali Serang di dukuh tersebut meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga beberapa rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian rata-rata setengah meter. Air masuk ke rumah warga," jelas Joko.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun akibat dampak banjir, sampah, dan lumpur ikut masuk ke rumah warga.
Joko menyampaikan, pendataan warga yang terdampak banjir saat ini masih dilakukan petugas pemerintah desa setempat. Ada sejumlah RT yang terdampak banjir di Desa Repaking ini.
"Masih dilakukan pendataan. Kondisi Desa Repaking saat ini masih turun hujan," imbuh dia.
Menurut Joko, wilayahnya tersebut sekitar dua tahun lalu juga sempat dilanda banjir, akibat tanggul sungai yang jebol. Tanggul yang rusak itu hingga kini belum diperbaiki.
Sementara itu Kepala Desa Repaking, Jumirin, mengatakan hingga sekitar pukul 19.00 WIB, wilayah Desa Repaking masih diguyur hujan. Warga yang terdampak saat ini masih dilakukan pendataan.
"Malam ini masih hujan deras (di Repaking)," kata Jumirin saat dihubungi melalui ponselnya.
Hujan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali. Hingga pukul 19.45 WIB ini, hujan masih mengguyur.
Simak juga 'Penampakan Banjir Bandang yang Terjang Kota Batu':
