Patroli Polisi di Wadas Disebut Intimidasi, Polda Jateng Membantah

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 18:07 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy, Sukoharjo, Rabu (8/9/2021). (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Purworejo -

Anak-anak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, disebut takut berangkat sekolah dan warga terintimidasi karena seringnya polisi berpatroli di daerah itu. Polda Jawa Tengah menanggapi hal itu.

"Namun apa yang disampaikan sejumlah warga tersebut tidak benar dan cenderung dibuat-buat. Patroli polisi ada dua, patroli fungsi sabhara dan sambang bhabinkamtibmas di desa binaannya. Semua kegiatan sama sekali tidak ada unsur intimidasi, sifatnya hanya pembinaan dalam rangka menjaga harkamtibmas," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Ia menjelaskan sambang bhabinkamtibmas, merupakan tugas rutin pembinaan oleh petugas Polri. Bhabinkamtibmas juga menggali saran dan masukan dari tokoh dan warga untuk kemajuan desa terutama di bidang pembinaan kamtibmas.

"Sedangkan patroli sabhara itu sifatnya menyeluruh bukan di Wadas saja," jelasnya.

Ia kemudian memaparkan rute patroli rutin dalam rangka harkamtibmas oleh polisi di wilayah Kecamatan Bener meliputi wilayah pedesaan antara lain Wadas, Kaliurip, Bener, Kedung Loteng, Cacaban Kidul, Kaliwader, Kalitapas, Cacaban Lor, serta Desa Pekacangan.

"Itu rute patroli rutin yang biasa dilakukan polisi khususnya polsek setempat. Polri punya kewajiban menjaga ketentraman warga di seluruh wilayah. Makanya ada patroli rutin ke desa-desa. Sifat patrolinya pun dialogis, kita berdialog dengan warga. Mengakrabkan diri selaku sesama mitra kamtibmas," kata Iqbal.

Dalam keterangan tertulisnya, Polda Jateng juga mencantumkan pernyataan dari Camat Bener, Agus Widianto yang mengatakan situasi Desa Wadas, Kecamatan Bener, berlangsung normal dan aktivitas ekonomi berjalan lancar.

"Anak-anak sekolah juga masuk seperti biasa. Kan sekarang mereka masuk meskipun secara terbatas karena pandemi," kata Agus dalam keterangan itu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(sip/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork