Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Mereka membicarakan masalah COVID-19 hingga persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pertemuan keduanya berlangsung sekitar satu jam dan digelar tertutup di Loji Gandrung Solo. Tito menyebut pertemuannya dengan Gibran ini dilakukan di sela pertemuannya dengan Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Sebetulnya kegiatan saya ke Yogyakarta karena ada undangan Gubernur Sri Sultan, audiensi Kemendagri mengenai suatu usulan dari beliau. Tapi saya menghormati beliau. Saya sampaikan lebih baik kami yang rawuh ke Yogyakarta," kata Tito di rumah dinas Loji Gandrung, Minggu (31/10/2021) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menyebut situasi situasi pandemi COVID-19 di Solo sudah membaik seperti kebanyakan daerah di Indonesia. Namun belakangan memang Solo perlu perhatian khusus setelah munculnya kasus COVID-19 di sekolah-sekolah.
"Kita lihat penjelasan Pak Wali Kota kondisi sudah bagus, kemudian beliau lagi menyelesaikan klaster sekolah ya. Yang kedua ekonomi, pendapatan relatif baik, meningkat," ujarnya.
Menurut Tito, secara umum kondisi di Indonesia sudah sangat baik dibandingkan negara lainnya. Bahkam di menyebut Indonesia adalah salah satu negara yang masuk kategori aman.
"Kita termasuk dari negara yang sangat sedikit sekali (kasusnya), warnanya kuning, artinya aman. Levelnya low, sama dengan Tiongkok, dan beberapa negara lain," ujarnya.
"Tapi kan kita negara besar, bisa low itu sudah hebat sekali. Sementara Amerika masih levelnya high, ada yang moderat, Inggris itu very high. Kita harus pertahankan ritme kita sekarang," imbuhnya.
Terkait persiapan Nataru, Tito mengaku terus memantau situasi kasus virus Corona di berbagai daerah untuk mengantisipasi adanya gelombang ketiga.
"Nataru kita konsisten, makanya kita terus bergerak tiap minggu, daerah-daerah yang kita lihat agak naik kita turunin, vaksinasi kita percepat. Prinsip kalau ada pelanggaran (ASN) ya kita tegakkan," kata dia.
Sementara itu, Gibran juga mengatakan pertemuan dengan Mendagri Tito hanya membicarakan COVID-19 dan persiapan Nataru. Namun di menyebut aturan nataru masih terus digodok.
"Tadi bahas COVID dan persiapan Nataru. Aturannya belum dipastikan. Kita tunggu dulu saja," jawabnya singkat.
(bai/ams)