Sahabat Ganjar soal Tudingan Ingin Belah PDIP: Tanggapi Kepala Dingin

Sahabat Ganjar soal Tudingan Ingin Belah PDIP: Tanggapi Kepala Dingin

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 28 Okt 2021 17:09 WIB
Deklarasi Sahabat Ganjar Pranowo (SGP), dukung Ganjar Pranowo capres pada Pilpres 2024, Semarang, Kamis (28/10/2021).
Deklarasi Sahabat Ganjar Pranowo (SGP), dukung Ganjar Pranowo capres pada Pilpres 2024, Semarang, Kamis (28/10/2021). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang -

Relawan deklarasi 'Sahabat Ganjar Pranowo' (SGP) dukung Ganjar Pranowo maju capres 2024. SGP langsung menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait anggapan ada pihak yang ingin memecah belah partai karena tak sabar soal capres-cawapres.

Wakil Ketua Umum Sahabat Ganjar Pranowo, Jamroni, mengatakan bahwa pernyataan Hasto Kristiyanto itu harus diterima dengan kepala dingin.

"Saya kira ditanggapi proporsional, kepala dingin. Dinamika politik dan perbedaan pendapat tidak ada masalah. Yang penting kita satu komponen, satu kesatuan, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa," kata Jamroni saat ditanya apakah merasa sebagai pihak yang disebut oleh Hasto tersebut, usai deklarasi SGP di Semarang, Kamis (28/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menegaskan tidak ambil pusing soal suara miring terkait relawan seperti SGP yang berseliweran pascadeklarasi.

"Wajar suara miring. Tanggapi santai dan proporsional. Yang penting kita dukung beliau (Ganjar) menjalankan program pemerintahan saat ini. Masyarakat tahu suara miring itu sebagai kewajaran," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu saat ditanya apakah deklarasi SGP ini sudah dikomunikasikan dengan Ganjar Pranowo, Jamroni mengatakan gerakan relawan tersebut merupakan gerakan akar rumput, sehingga tidak tersangkut langsung dengan Ganjar.

"Prinsip kita pergerakan arus bawah dan tidak terkait dengan Pak Ganjar. Karena beliau sebagai pemimpin atau gubernur. Ini gerakan arus bawah masyarakat yang ingin mendukung," tegasnya.

Ia justru mengapresiasi Ganjar ketika ditanya soal dukungan capres selalu menjawab sedang fokus menangani pandemi COVID-19.

"Tepat ya (jawaban mengurus COVID). Kalau beliau bicara kekuasaan malah tidak tepat. Jadi kalau dari SGP, kami apresiasi. Saat ini yang urgent adalah penanganan COVID," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyebut ada kelompok yang ingin membelah PDIP. Kelompok tersebut tidak memiliki etika dan ingin melangkahi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Selanjutnya, pernyataan Hasto Kristiyanto...

"Lalu, sepertinya ada yang ingin membelah partai, tidak sabar berkaitan dengan capres-cawapres," kata Hasto saat membuka acara pelatihan kebencanaan dengan tema 'La Nina, Fenomena, dan Dampaknya' secara virtual, Rabu (27/10).

Hasto lantas mengatakan aneh jika ada pihak yang mengangkat isu capres-cawapres. Sebab, menurutnya, tahapan pemilu saja belum diselesaikan oleh KPU.

"Dalam capres-cawapres sepertinya, kan, seperti itu. Wasitnya saja, KPU, belum menyusun tahapan pemilu, eh, sudah ada yang mendorong dimasukkan ke gawang," kata Hasto.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads