.webp)
Ormas Tikus Pithi yang dulu mengusung lawan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wahyono-FX Supardjo di Pilkada Solo 2020 mendeklarasikan diri menjadi partai politik. Ormas yang mengusung nama Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) ini menargetkan bisa lolos Pemilihan Legislatif 2024.
Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina PKR Tuntas Subagyo menyebut saat ini struktur kepengurusan PKR sudah terbentuk di 19 provinsi di Indonesia.
"Deklarasi ini untuk lebih mengenalkan PKR di seluruh Indonesia karena sampai evaluasi rapat DPP sudah terbentuk di 19 provinsi dan target tahun ini bisa terbentuk di 34 provinsi sampai desa," ujar Tuntas usai deklarasi di Hotel Adiwangsa, Solo, Kamis (28/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuntas mengaku tidak muluk-muluk pasang target di Pemilu 2024. Meski begitu, pihaknya berharap bisa meloloskan kadernya di Pileg 2024.
"Target kami berupaya penuh bisa lolos di 2024 untuk Pileg," terang Tuntas.
Tuntas tidak memerinci detail soal dana yang sudah dihabiskan untuk mendeklarasikan diri sebagai parpol. Dia menyebut pendanaan partai dilakukan secara gotong royong.
"Pendanaan, alhamdulilah kita gelorakan gotong royong di semua keanggotaan. DPW, DPP, DPC, semuanya atas asas gotong royong, ini menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia yang menginginkan hadirnya demokrasi," urai Tuntas.
Dia menambahkan dalam struktur pengurus PKR tidak ada tokoh nasional. Dia beralasan hal ini sengaja dilakukan dengan tujuan jika PKR menyatu rakyat.
"PKR menghadirkan nuansa baru, perpolitikan yang mungkin berbeda dengan parpol lain, menjadi penengah dan pengarah, menyatu masyarakat dan tumbuh besar dengan masyarakat. Tidak ada tokoh nasional di PKR," terang dia.
Untuk diketahui, PKR merupakan afiliasi dari ormas yang bernama Tikus Pithi Hanata Baris. Ormas ini mengusung paslon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo untuk bertarung melawan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.
(ams/sip)
