"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).
Iqbal menyebut terkait kondisi lainnya pada tubuh Gilang masih menunggu hasil autopsi. Untuk sementara diketahui ada bekas kekerasan.
"Untuk berapa titik saya belum bisa sebutkan. Hasilnya keluar kurang dari sepekan," ujarnya.
Dalam penanganan kasus tersebut, Polda Jateng sudah memeriksa 18 orang, terdiri dari delapan orang peserta Diksar Menwa, sembilan orang panitia Diksar Menwa dan satu orang dosen UNS.
"Sementara kami masih sidik. Belum ada yang ditetapkan tersangka. Namun dari visum ada tanda-tanda kekerasan," imbuhnya.
Untuk diketahui, Gilang meninggal Minggu (24/10) lalu. Mahasiswa semester 3 jurusan D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) UNS itu meninggal di hari kedua pendidikan dasar (Diksar) Menwa yang bertajuk Pendidikan Pra Gladhi Patria XXXVI. (rih/sip)