Warek UNS Ungkap Mata Peserta Diksar yang Meninggal Ditutupi Tumbukan Daun

Warek UNS Ungkap Mata Peserta Diksar yang Meninggal Ditutupi Tumbukan Daun

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 26 Okt 2021 16:59 WIB
Solo -

Polisi mengungkap ada tanda kekerasan pada jenazah peserta Diksar Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra (21). Wakil Rektor UNS, Ahmad Yunus, bercerita dia sempat melihat mata jenazah ditutupi tumbukan daun.

"Saat saya di rumah duka, jenazah belum diautopsi, saya izin ingin melihat, boleh dibuka bersama ayahnya. Saya lihat pada saat itu, mata (Gilang) ditutup kayak deplokan (tumbukan) daun lembut warna hijau tua. Saya tidak bisa melihat apakah memar atau tidak, atau harus ditutup seperti itu," kata Yunus dalam jumpa pers di UNS, Selasa (26/10/2021).

Yunus mengatakan dirinya sempat ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/10) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku tidak mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun secara sekilas, dia tidak menemukan bekas luka di sebagian tubuh korban.

"Sekilas secara fisik saya tidak melihat apakah berdarah atau tidak. Secara fisik di dada sampai perut tidak ada tanda-tanda yang merah atau hitam atau robek. Itu tidak saya lihat. Terus ditutup lagi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, lanjut Yunus, jenazah Gilang kembali dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut polisi, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan informasi kasus tersebut ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng. Hasil Autopsi sementara ditemukan tanda kekerasan.

"Dari hasil autopsi ada tanda-tanda kekerasan," kata Iqbal saat dihubungi wartawan hari ini.

(sip/rih)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads