Seorang peserta diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS, Gilang Endi Saputra (21), meninggal dunia. Dia adalah mahasiswa sekolah vokasi UNS jurusan D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK).
"Yang bersangkutan adalah mahasiswa sekolah vokasi D4 KKK, angkatan 2020," kata Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto, saat dijumpai di kantornya, Senin (25/10/2021).
Gilang merupakan warga Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dia mengikuti diklat yang digelar mulai Sabtu (23/10) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatannya mulai tanggal 23 Oktober, dia masih kegiatan. Lalu kejadiannya tanggal 24, kita hentikan sementara," ujar dia.
Menurut Sutanto, kegiatan diklat menwa tersebut sudah berizin. Diklat hanya dilangsungkan di sekitar kampus, mulai dari markas menwa hingga jembatan Jurug untuk kegiatan rappeling.
Diduga setelah berkegiatan di Jurug itulah Gilang harus mendapatkan perawatan khusus sehingga dibawa ke rumah sakit. Namun ternyata nyawanya tidak terselamatkan.
"Kami tidak tahu kejadian pastinya, jatuh atau kenapa tidak tahu, kita tunggu hasil autopsinya," ujar dia.
Saat ini, polisi telah turun tangan. Pihak kampus berjanji akan mengevaluasi kegiatan tersebut.
"Kami dari kampus masih menjaga asas praduga tak bersalah, tapi pasti kami evaluasi. Kami mendasarkan pada bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan secara medis dan hukum untuk membuat langkah yang jelas," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kerabat Gilang, Sadarno, mengatakan pihak keluarga mengetahui kematian Gilang pada dini hari tadi. Setelah jenazah tiba di rumah duka di Karanganyar pagi tadi, keluarga mendapati adanya luka-luka tak wajar pada tubuh korban sehingga keluarga akhirnya melaporkan kematian Gilang ke polisi.
(rih/ams)