Seekor penyu jenis lekang ditemukan mati di pinggir Pantai Pandansari, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Penyu tersebut berbobot lebih dari 30 kg.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Kabupaten Bantul Nugroho menjelaskan bangkai penyu itu ditemukan salah seorang wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pandansari. Ketika berjalan-jalan di pinggir pantai, wisatawan itu melihat benda mencurigakan di antara pasir pantai.
"Setelah didekati ternyata ada seekor penyu yang sudah mati dan mengeluarkan bau busuk," kata Nugroho saat dihubungi wartawan, Senin (25/10/2021).
Mendapat temuan tersebut, wisatawan langsung melaporkannya kepada petugas SAR. Selanjutnya, petugas SAR mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi.
"Untuk panjang penyu yang mati itu sekitar 80 sentimeter, lebar 64 sentimeter dan bobotnya lebih dari 30 kilogram," ucapnya.
Nugroho menyebut penyu tersebut telah mati lebih dari 24 jam. Guna menghindari ketidaknyamanan wisatawan akan munculnya bau busuk, petugas langsung mengubur penyu yang ditemukan tanpa kepala tersebut.
"Diduga penyu itu mati sudah lebih tiga hari karena sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat. Karena itu tadi langsung kita kubur," ujarnya.
Sebelumnya, seekor penyu berukuran besar ditemukan mati di Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, kemarin. Pada bagian kaki dan kepala penyu tersebut mengalami luka-luka.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menjelaskan kejadian bermula saat warga setempat beraktivitas di pinggir Pantai Sepanjang pada pagi hari. Ketika sedang berjalan, warga tersebut menemukan benda mencurigakan dan berbau menyengat tertutup pasir pantai.
"Setelah didekati ternyata benda itu adalah penyu yang sudah mati dan sudah mengeluarkan bau tak sedap," kata Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Minggu (24/10).
Mendapati hal tersebut, saksi lantas menghubungi petugas SAR. Mendapat laporan itu petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi terhadap seekor penyu yang belum diketahui jenisnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(sip/ams)