Terdakwa kasus takjil sianida yang menewaskan seorang bocah di Bantul, Nani Aprilliani Nurjaman, mengaku memiliki hubungan khusus dengan target takjil yakni Aiptu Tomi. Bahkan, saat persidangan yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Bantul, Nani mengungkapkan pesan khusus kepada Tomi.
Di hadapan hakim ketua Aminuddin dan dua hakim anggota yakni Sigit Subagyo dan Agus Supriyana, Nani mengaku menjalin hubungan asmara dengan Tomi sejak tahun 2017 sampai awal tahun 2021.
"Sampai 2021 awal," ujar Nani dalam persidangan secara virtual, Kamis (21/10/2021).
Nani mengaku sempat ada janji Tomi untuk menikahinya, yaitu ketika awal berpacaran tahun 2017. Namun, saat menagih janjinya, Nani mendapat jawaban yang membuat hatinya sakit.
"Ya itu awal-awal 2017, setelahnya hanya cinta, cinta, cinta, cinta. Di awal bilang nikah dan pas ditagih katanya beda agama lah dan saya masih labil," ucapnya.
Oleh sebab itu, Nani ingin memberi pelajaran Tomi dengan mengirimkan takjil berupa sate beracun sianida. Bahkan Nani mengaku takjil itu memang ditujukan untuk Tomi.
"Iya sakit hati. Iya yang mulia (beli sianida untuk menarget Tomi)," ucapnya.
Di pengujung sidang, Nani memberikan pesan kepada Tomi. Nani mengungkapkan pesan itu sembari menangis.
"Terima kasih tahun-tahun yang sudah dilalui bersama-sama dan penuh cinta, kasih sayang yang luar biasa. Terima kasih banyak saudara Yohanes Tomi Astanto," katanya.
"Hingga saatnya ini saya menyadari bahwa di balik itu semua menyimpan kebohongan luar biasa, mulut manismu berbisa, terima kasih," lanjut Nani.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video: Jerat Pasal Pembunuhan Berencana untuk Nani Peracik Takjil Sianida