5 Orang Ditangkap Buntut Perusakan Bus Pemain Arema FC di Yogya

5 Orang Ditangkap Buntut Perusakan Bus Pemain Arema FC di Yogya

Heri Susanto - detikNews
Kamis, 21 Okt 2021 11:57 WIB
Yogyakarta -

Bus milik klub Arema FC yang dirusak sejumlah orang saat parkir di depan Hotel Saphir, Gondokusuman, Yogyakarta. Buntut dari aksi brutal tersebut, lima orang ditangkap polisi.

Perusakan terjadi pada Rabu (20/10) sekitar pukul 22.45 WIB. Perusakan tersebut tak mengakibatkan korban jiwa. Saat kejadian seluruh pemain dan kru Arema FC telah masuk ke kamar hotel dan menjelang tidur.

"Kerusakan terjadi di kaca depan, kaca samping, dan spion. Untuk perusakan kaca pelaku menggunakan (dilempari) batako," kata Kapolsek Gondokusuman AKP Surahman saat diwawancarai wartawan di Mapolsek Gondokusuman, Kamis (21/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buntut dari kejadian tersebut, pihaknya telah menangkap lima orang pelaku. Dari salah satu keterangan pelaku YS, 15 tahun, perusakan ini dilakukan 10 orang.

"Kami amankan ada spanduk tulisan 'Persebaya Ekstrem' dan batako. Pelaku YS juga telah mengakui perbuatannya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dari keterangan pelaku, lanjut Surahman, mereka berencana untuk pergi ke Malioboro. Mereka berjalan kaki dari arah timur. Sesampainya di depan Hotel Saphir, mereka melihat ada bus Arema FC terparkir.

"Pertandingan kan baru nanti sore (21/10) Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo. Tapi, mereka memang ada niat ke Yogyakarta karena mereka berangkat dengan ngeteng (numpang truk) secara estafet ke Yogyakarta," katanya.

Ia menambahkan, polisi tak perlu waktu lama untuk menangkap pelaku. Sebab dari Satpam Hotel Saphir maupun kru Arema FC ikut membantu.

"Dari hasil pengecekan pelaku memang dipengaruhi minuman keras," katanya.

Atas perbuatannya itu, pelaku dikenai Pasal 170 KUHP merusak secara bersama-sama dengan ancaman lima tahun penjara. "Kami kenakan pasal yang berat terlebih dahulu," katanya.

(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads