Ridwan Kamil Ungkap Istikharah Cari Partai, Buat Kendaraan Pilpres?

Ridwan Kamil Ungkap Istikharah Cari Partai, Buat Kendaraan Pilpres?

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Minggu, 17 Okt 2021 17:39 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara Munas Alim Ulama PPP Semarang, Minggu (17/10/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara Munas Alim Ulama PPP Semarang (Foto: dok. Twitter PPP)
Semarang -

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu pembicara di acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Semarang, Jawa Tengah. Ridwan Kamil (RK) pun mengungkap upayanya mencari partai. Buat kendaraan Pilpres?

RK mulanya ditanya tentang kedatangannya di acara Munas Alim Ulama PPP itu. RK mengaku ada banyak kesamaan antara program para ulama dengan program-programnya di Jawa Barat, dia lalu mengungkap sedang proses istikharah mencari partai.

"Di sini para ulama meminta saya menceritakan pengalaman di Jawa Barat. Dengan tegas saya sampaikan Jawa Barat dibangun, dilaksanakan pembangunanya dengan dasar kepancasilaan, menjaga NKRI, tapi juga keumatan sesuai keadilan. Sehingga ada program-program keumatan yang saya sampaikan, ada program kemajuan dan tentunya kami berharap bisa bersinergi," jelas Ridwan Kamil di lokasi, Minggu (17/10/2021).

"Kebetulan kan seperti saya sampaikan sedang istikharah mencari partai, mudah-mudahan di suatu hari di tahun depan bisa melabuhkan keputusan yang paling baik, lah. Salah satu opsinya ke Partai Persatuan Pembangunan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RK lalu bicara soal peluang maju ke Pilpres 2024. Secara blak-blakan RK mengaku siap jika mendapat tawaran maju nyapres.

"Jawaban saya sama, tidak dicari-cari tapi kalau pintu terbuka ya tidak menolak, tapi kalau tidak ada ya tidak ada masalah karena kepemimpinan itu pentingnya kebermanfaatan ya," jelas Ridwan.

ADVERTISEMENT

Dia pun mengaku datang sebagai undangan di acara PPP di Semarang. RK lagi-lagi menyinggung soal dirinya yang belum menjadi kader partai politik.

"Yang mengundang kan PPP. Saya tidak pilih-pilih. Saya punya politik tahu diri, karena tahu diri tidak punya perahu, tidak punya partai tentunya siapa yang ekspresikan kebaikhatian tentu dibalas kebaikhatian," jelasnya.

RK pun menyinggung hubungan baiknya dengan PPP yang terjalin sejak Pilgub Jawa Barat. RK mengaku diusung PPP dan juga berpasangan dengan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan kader PPP.

"PPP ini kan mengusung saya di Pilgub Jabar, motor utama. Wagub saya dari PPP, jadi saya kenal baik ketua umumnya. Bahkan saya didoakan almarhum Mbah Moen secara khusus. Jadi lahir batin kedekatan luar biasa," ungkapnya.

Selanjutnya kata Ketum PPP soal siapa kandidat capres yang bakal diusung...

Untuk diketahui, selain Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga hadir sebagai pembicara. Keduanya tidak saling bertemu karena bergantian datang. Di acara tersebut Anies diberi hadiah surban dan tasbih berwarna hijau oleh Ketua Majelis Syariah PPP KH Mustofa Aqil.

Sementara itu, Ketua PPP, Suharso Monoarfa menegaskan dalam acara itu kepala daerah yang hadir diminta memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam memimpin daerahnya.

"Pengalaman bagaimana membangun Indonesia. Masing masing kan punya knowledge, punya pengalaman, punya kekhasan sendiri," ujar Suharso.

Saat ditanya terkait dukungan PPP untuk Pilpres 2024 kepada tokoh yang hadir, Suharso masih irit bicara.

"Belum-belum," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(alg/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads