Ungkapan celeng yang dilontarkan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang 'Pacul' Wuryanto bagi kader yang keluar barisan berbuntut panjang. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal ungkapan celeng yang menurutnya tanpa logika berpikir.
"Saya menanggapi perkataan Mas Bambang Pacul ini menurut saya tidak pernah menggunakan logika berpikir," ujar Rudy saat ditemui wartawan di kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Solo, Kamis (14/10/2021).
Rudy menyebut ungkapan celeng itu pun menjadi ramai dipakai untuk menyebut kader yang mendukung Ganjar Pranowo capres 2024. Rudy lalu mengutip petuah lama tentang celeng yang disebut berjalan lurus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau bagi saya lebih mengambil pada pesan dari orang tua, nek mlaku mbok yo ojo koyo celeng (kalau jalan jangan seperti celeng), itu mlakunya (jalannya) celeng kan lurus, sehingga kalau yang mendeklarasikan itu sebetulnya tegak lurus," tuturnya.
Rudy pun yakin para kader yang dinilai mendahului arahan Ketum Megawati Soekarnoputri itu pun bakal kembali ke rahim banteng. Dia berharap banteng vs celeng di internal PDIP tidak lagi menjadi polemik.
"Kalau ketum sudah memutuskan A pasti celeng-celeng ikut A. Saya berharap sudahlah tidak perlu mengomentari deklarasi-deklarasi siapapun, karena yang namanya pemilihan presiden tidak hanya PDIP yang memilih, yang memilih rakyat Indonesia yang jumlahnya 250 juta," pesan mantan Wali Kota Solo itu.
Di sisi lain, Rudy mengaku senang disebut banteng celeng. Menurutnya justru banteng celeng inilah yang menurutnya berjalan lurus.
"Saya lebih senang jadi banteng celeng, karena banteng celeng ini menurut saya yang tegak lurus, jadi jangan putus asa, jangan sakit hati bagi teman yang deklarasi dikatakan celeng," terang Rudy.
Simak juga video 'Istilah 'Celeng' di PDIP, Pengamat: Pernyataan Keras untuk Kader':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...