Warga Semarang Protes di Medsos Gegara Kena Semprot Disinfektan Damkar

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 19:36 WIB
Seorang warga Kota Semarang protes di medsos karena wajah dan badannya basah tersemprot cairan disinfektan yang disemburkan oleh truk damkar, Rabu (13/10/2021). (Foto: Tangkapan layar akun medsos)
Semarang -

Seorang warga Kota Semarang viral setelah protes di media sosial karena wajah dan badannya basah tersemprot cairan disinfektan yang disemburkan oleh truk pemadam kebakaran (damkar). Warga bernama Bryan Ramadhana itu sempat mengabadikan video ketika ia protes ke petugas damkar. Bagaimana faktanya?

Video tersebut di-posting di Instagram Story miliknya, ia juga me-mention akun Instagram Pemkot Semarang, Wali Kota Semarang, hingga Gubernur Jawa Tengah. Dalam video itu terlihat Bryan protes ke petugas dan dibalas dengan penjelasan penyemprotan tersebut merupakan perintah dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19.

Saat dihubungi detikcom, Bryan mengatakan peristiwa terjadi di Jalan Menoreh, Sampangan, sekitar pukul 08.00-08.30 WIB tadi. Saat itu ia hendak pulang dengan mengayuh sepedanya. Bryan menjelaskan dia tahu ada truk damkar akan melintas dan menepikan laju sepedanya. Namun ia terkejut ketika semburan cairan mengenai wajahnya.

"Itu perjalanan ke rumah. Saya naik sepeda, dari kejauhan memang sudah terdengar sirene. Saya minggir kasih jalan damkar. Nah pas damkar lewat langsung wajah saya kena semprot," kata Bryan saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/10/2021).

"Ya tahu sendiri semprotan dari damkar seperti apa," imbuhnya.

Bryan kemudian berusaha mengejar truk damkar itu hingga berhenti. Petugas yang ada di truk kemudian menemui Bryan yang protes.

"Saya otomatis teriak, maksudnya gimana. Saya kejar akhirnya berhenti," ujarnya.

Seorang warga Kota Semarang protes di medsos karena wajah dan badannya basah tersemprot cairan disinfektan yang disemburkan oleh truk damkar, Rabu (13/10/2021). Foto: Tangkapan layar akun medsos

Ketika Bryan menyampaikan protes itu sempat datang truk lainnya. Petugas yang baru datang itu juga berusaha menjelaskan tugasnya. Para petugas juga menanyakan ke Bryan apakah hal itu terlihat disengaja atau tidak. Kemudian Brian diarahkan untuk protes ke kantor Damkar Kota Semarang.

"Bilangnya karena tugas. Habis itu saya bilang lha saya kena, orang berhak protes. Mereka mengarahkan protes ke kantor," katanya.

Saat ini Bryan baru menyampaikan keluhannya itu lewat media sosial dengan mencolek akun-akun Instagram yang berwenang. Namun saat ini belum ada satupun respons yang ia peroleh.

Halaman selanjutnya, Damkar Kota Semarang angkat bicara....




(rih/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork