Kader PDIP yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024 kini membuat logo barisan celeng berjuang. Dalam beberapa hasil survei, nama Ganjar Pranowo masuk dalam urutan tiga besar calon presiden (capres) 2024. Seperti apa survei elektabilitasnya?
Barisan celeng berjuang ini dimotori oleh Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo dan juga beberapa kader PDIP Purworejo. Logo celeng ini pun muncul usai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut kader yang mendahului Ketum Megawati soal capres ada di luar barisan alias bukan banteng tapi celeng.
"Barisan celeng yaitu kita-kita kader PDIP yang ingin selalu berjuang untuk kebenaran demi besarnya partai mengusung Ganjar Pranowo presiden 2024," kata Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo, Eko Lephex, saat dihubungi detikcom, Selasa (12/10/2021).
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo sekaligus Ketua DPC SGI Purworejo Albertus Sumbogo. Sumbogo menyebut sebutan celeng itu justru menjadi simbol perlawanan.
"Teman-teman membuat satire atau meme itu selain tersinggung, prihatin tapi ada semangat perlawanan. Meskipun dianggap celeng tetap harus berjuang untuk kebenaran dan nuraninya," ucap Sumbogo.
Lantas seberapa kuat elektabilitas Ganjar di survei Pilpres terkini?
- Survei The Republic Institute
Survei yang dilakukan The Republic Institute ini merilis elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi di kalangan warga Jawa Timur. Elektabilitas Ganjar Pranowo di Jatim mencapai 31,4 persen.
Disusul Ketum Gerindra Prabowo Subianto 23 persen. Di posisi ke-3, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitasnya 12,3 persen. Selain itu, ada nama Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Mensos Tri Rismaharini, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Menparekraf Sandiaga Uno. Namun nama-nama tersebut, elektabilitasnya di Jatim masih di bawah 5 persen.
Direktur The Republic Institute dr Sufyanto menyebut elektabilitas Ganjar tertinggi di Jatim karena sosoknya dinilai merakyat. Sosok Ganjar juga disebut-sebut mirip dengan Presiden Jokowi.
"Tampak bahwa Ganjar sangat mendominasi dari sisi elektabilitas. Hal ini terjadi karena Ganjar diidentifikasi oleh masyarakat Jatim sebagai sosok yang memiliki kepribadian dan jiwa kepemimpinan seperti Jokowi. Tingginya suara Ganjar juga disebabkan karena orangnya low profile, sehingga ketika turun di masyarakat sering langsung masuk warung dan ikut makan bersama-sama dengan masyarakat lain yang ada di warung, dan itu tidak ditemukan pada calon presiden yang lain," kata Sufyanto dalam keterangannya, Senin (11/10).
Sufyanto menambahkan, survei yang dilakukan mengambil sampel 1.225 responden yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 1-13 September 2021 dengan margin of error sebesar 2,8 persen. Masih ada 11,6 persen responden yang belum menentukan.
Selengkapnya di halaman berikut...
(ams/sip)