Potret Terkini Suasana Kantor LBH Yogya Usai Diteror Molotov

Potret Terkini Suasana Kantor LBH Yogya Usai Diteror Molotov

Heri Susanto - detikNews
Senin, 20 Sep 2021 14:42 WIB
Potret terkini Kantor LBH Yogyakarta usai diteror molotov pada Sabtu (18/9) lalu. Foto diambil Senin (20/9/2021).
Potret terkini Kantor LBH Yogyakarta usai diteror molotov pada Sabtu (18/9) lalu. Foto diambil Senin (20/9/2021). Foto: Heri Susanto/detikcom
Yogyakarta -

Kantor LBH Yogyakarta di Kemantren Kotagede, Yogyakarta, masih dipasangi garis polisi usai diteror molotov dua hari lalu. Selama sepekan kantor LBH Yogyakarta belum akan menerima pengaduan masyarakat.

Pantauan di lokasi, garis polisi itu masih terpasang di bagian depan kantor. Para karyawan yang hendak masuk ke kantor pun harus lewat samping karena pintu utama tertutup garis polisi.

Bekas hitam di bagian tembok bawah yang diduga terkena molotov itu juga masih terlihat jelas. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (18/9) dini hari itu masih meninggalkan jejak-jejak terbakar di lokasi. Sementara itu, tampak satu karangan bunga bercorak dominan merah dari LKBH Pandawa Yogyakarta.

Sejumlah relasi LBH Yogyakarta pun tampak berdatangan. Salah satunya, tamu dari Ponpes Al Fattah, Kotagede, khusus waria yang tampak berbincang dengan pengurus LBH Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih teman-teman relasi yang berdatangan untuk menanyakan kondisi," kata salah seorang pengurus LBH Yogyakarta, Danang Kurnia Awami, saat ditemui detikcom di kantornya, Senin (20/9/2021).

Potret terkini Kantor LBH Yogyakarta usai diteror molotov pada Sabtu (18/9) lalu. Foto diambil Senin (20/9/2021).Potret terkini Kantor LBH Yogyakarta usai diteror molotov pada Sabtu (18/9) lalu. Foto diambil Senin (20/9/2021). Foto: Heri Susanto/detikcom

Danang mengatakan, rencananya pihaknya akan membuka layanan setelah seminggu usai peristiwa pelemparan molotov. Hal tersebut karena buntut dari pelemparan masih mengganggu aktivitas kantor.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya kami baru seminggu WFO (work from office). Ee ternyata kena lemparan molotov," katanya.

Danang menambahkan pihaknya mengetahui teror molotov itu usai dihubungi Polsek Kotagede.

"Polisi datang lebih dulu. Baru memberitahu kami pada datang," jelasnya.

(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads