Fosil Gajah Stegodon-Kepala Banteng Kudus Diusulkan ke Registrasi Nasional

Fosil Gajah Stegodon-Kepala Banteng Kudus Diusulkan ke Registrasi Nasional

Dian Utoro Aji - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 17:12 WIB
Koleksi Museum Purbakala Patiayam, Kudus, Rabu (15/9/2021).
Koleksi Museum Purbakala Patiayam, Kudus, Rabu (15/9/2021). (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Museum Purbakala Patiayam, Kabupaten Kudus berencana mengusulkan 30 fragmen fosil agar terdaftar di register nasional. Puluhan fragmen itu merupakan temuan fosil hewan purbakala yang terbaik di wilayah Pegunungan Patiayam.

"Kita mengarah ke registrasi nasional. Untuk teregistrasi nasional baru 17 fragmen fosil, tahun ini kita persiapkan targetnya 30 fragmen," kata Koordinator Museum Purbakala Patiayam Kudus, Jamin ditemui di museum, Rabu (15/9/2021).

Jamin mengatakan puluhan fragmen fosil yang diusulkan terdaftar register nasional merupakan temuan yang bagus. Seperti temuan fosil gajah stegodon, kepala banteng, hingga artefak yang ditemukan di Perbukitan Patiayam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contohnya seperti gajah stegodon, ada kepala banteng, humerus steghodon dan juga termasuk artefak-artefak kita ajukan ke register nasional. Itu wacana kita," ungkap Jamin.

"Itu temuan-temuan yang paling bagus," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pihak museum baru mendata dan inventarisasi fragmen fosil yang disimpan di Museum Patiayam Kudus. Setelah itu data itu diajukan ke tim ahli cagar budaya (TACB) dan terakhir ke register nasional.

"Untuk tahun 2021 ini baru tahap inventarisasi tingkat kabupaten. Setelah lengkap kita ajukan tim TACB dan kita ajukan ke register nasional," terang dia.

Jamin menjelaskan pada tahun 2020 pun sudah ada 17 fragmen fosil hewan purbakala tercatat di register nasional. Belasan fragmen fosil itu pun menjadi koleksi baru di museum tersebut.

"Untuk 17 sudah selesai tahun 2020 kemarin," ungkapnya.

Jamin mengatakan Museum Purbakala Patiayam Kudus saat ini memiliki koleksi sebanyak 8.600 fragmen fosil. Jumlah itu terdiri dari 17 spesies hewan purba. Di antaranya gajah, banteng, hingga hewan laut.

"Jumlah koleksi di sini, keseluruhan masuk sudah terdata kami yang sudah teridentifikasi kurang lebih 8.600-an fragmen dari 17 spesies hewan. Itu belum temuan mulai tahun 2021 kemarin. Global itu mencapai 10 ribu fragmen," pungkas Jamin.

Lihat juga video 'Ilmuwan Temukan Fosil Spesies Dinosaurus Terbesar di Australia':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads