Viral benda berbentuk kubus mirip speaker yang bisa memutar dipasang di dekat traffic light Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah. Kubus tersebut menyemburkan angin menyerupai kipas angin di tengah cuaca dan udara panas di Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Benda tersebut merupakan spray pendingin udara, terdiri dari dua kubus hitam yang ditumpuk. Kubus kecil di bagian atas berisi kipas dan spray yang memutar menyemburkan angin dan percikan air yang sejuk.
Keberadaan benda itu viral di Twitter setelah diunggah oleh akun @wulandaa__ yang diretweet 4.300 kali dan belasan ribu like. Akun tersebut membubuhkan caption, "Semarang sepanas apa? Sepanas di pinggir jalan ada kipas angin yang nyemprotin air dingin 😂".
Tweet itu juga disertai video singkat berdurasi 14 detik yang menunjukkan seorang pengendara yang menggendong sangkar burung tampak melambaikan tangannya ke arah semburan kipas tersebut. Terdengar juga suara seorang pria yang diduga perekam video menyebut, "Waduh nyemprot-nyemprot nih masuk mobil lagi nih. Buat temen-temen yang habis cuci mobil mendingan menjauh aja, ini ada di depan Paragon ya temen-temen ya. Wow kipas angin on the road, terobosan baru,".
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan alat itu sudah diuji Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang sejak Agustus 2021. Pemasangan spray pendingin udara itu untuk memberikan kesejukan kepada pengendara di tengah hawa panas yang sedang melanda.
"Secara sederhana sistem kerjanya adalah mengembuskan uap air ke jalan di Kota Semarang, sehingga masyarakat, terkhusus yang sedang berkendara bisa merasa lebih adem. Sementara ini memang masih belum banyak yang seperti itu, tapi kalau memang direspons positif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pasti akan dikembangkan lagi," kata pria yang akrab disapa Hendi itu dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).
![]() |
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali, mengatakan alat tersebut menyala otomatis ketika suhu udara lebih dari 28 derajat Celsius.
"Jadi sementara ini kita pasang dua dulu, satu sudah terpasang di traffic light depan Mal Paragon, satu lagi akan dipasang di Jalan Suari Kota Lama. Sesuai arahan Pak Wali kalau ke depan akan dikembangkan lagi. Untuk alat spray itu sendiri menyalanya otomatis sesuai standar suhu yang kita tetapkan, yaitu kalau di bawah 28 derajat Celsius akan off," tambahnya.
Salah satu pengendara yang melintas di lokasi, Riris, mengatakan sempat mengira benda itu sound system, ternyata spray pendingin yang membuatnya sejuk ketika mengantre lampu merah.
"Saya kira tadi sound system. Ya sejuk tadi pas kena lampu merah ada kipas itu," ujar Riris.