Pernah Jadi Kantor Bupati Magelang, Loji Manggoran Kini Cagar Budaya

Magelang - Loji Manggoran pernah menjadi kantor Bupati Magelang di era agresi militer Belanda II. Bangunan yang masih terjaga bentuknya itu kini sudah ditetapkan jadi bangunan cagar budaya.

"Loji Manggoran diusulkan jadi bangunan cagar budaya atas usulan tim dari Disbud, kemudian TACB melakukan kajian atas usulan tersebut," kata Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Magelang, Muhammad Taufik dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (11/9/2021).

Taufik mengatakan berdasarkan kajian TACB Magelang, bangunan tersebut memenuhi kriteria cagar budaya sesuai UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya pada pasal 5. Oleh karena itu, pihaknya pun memberikan rekomendasi kepada Bupati Magelang.

"Berdasarkan hasil kajian TACB Kabupaten Magelang disimpulkan bahwa bangunan tersebut telah memenuhi kriteria cagar budaya seperti terdapat terdapat pada pasal 5 UU cagar budaya. Kami membuat rekomendasi ke Bupati untuk ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat Kabupaten Magelang," katanya.

Baca juga: Ini Sosok Pemilik Loji Manggoran yang Pernah Jadi Kantor Bupati Magelang

Terpisah, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Mantep S mengatakan Loji Manggoran sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Hal ini sesuai dengan keputusan Bupati Magelang nomor: 180.182/405/KEP/04/2020 tentang penetapan bangunan dan situs cagar budaya Kabupaten Magelang tahun 2019. Dimana Loji Manggoran kategori benda cagar budaya tidak bergerak.

"Sudah (ditetapkan), gedung cagar budaya, penetapan SK Bupati sudah ada," kata Mantep.

Rumah besar yang dijuluki Loji Manggoran ini dulunya pernah sebagai Kantor Bupati Magelang saat pemerintahan Raden Joedodibroto. Lukisan Bupati Magelang R Joedodibroto pun dipajang di Loji Manggoran (Foto: Eko Susanto)

Mantep menuturkan Loji Manggoran pernah dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Magelang pada masa Raden Joedodibroto. Dari informasi, Loji Manggoran yang dibangun H A Marzukie ini dibangun pada 1903.

"Cerita begitu pernah digunakan untuk kantor kabupaten saat itu zaman kolonial. Bupati Joedodibroto," ujarnya.

Baca juga: Geger Ustaz Pukuli Santri Bocah di Demak Gegara Dipicu Jam Tidur

Mantep menuturkan dulunya kantor Bupati Magelang berada di wilayah Kauman (Kota Magelang) yang sekarang dipakai Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang. Kemudian, sekitar tahun 1984, Kantor Bupati Magelang pindah menuju Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang pada tahun 1984.

"Ya ini (kantor Bupati Magelang) dulu di Kota Magelang, Kauman. Sekarang untuk Kantor Disdukcapil, sebelum pindah ke Sawitan tahun 1984," pungkasnya.

(ams/ams)