"(Sopir) Kita amankan," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, kepada wartawan di lokasi kejadian, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (9/9/2021).
Sopir bernama Agus Sutanto (51) warga Pekalongan itu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Diduga dia kehilangan kendali saat melaju dari Tembalang atas dan menurun menuju Meteseh.
"Masih dilakukan penyelidikan, dari keterangan saksi dan sopir truk agar valid," lanjutnya.
Sebelumnya, Sigit juga mengungkap detik-detik kecelakaan ini terjadi berdasarkan kesaksian saksi mata, korban, dan juga sopir truk. Kecelakaan ini berawal saat truk tangki air bernopol H 1983 AY yang dikemudikan Agus kehilangan kendali kemudian menghantam mobil Brio H 9157 FW yang melaju searah dengan truk.
Kemudian truk belok ke kanan menghantam motor Nmax H 5748 BBG. Truk kembali ke lajur kiri dan menabrak mobil pikap GranMax K 8933 NY, sekaligus menghantam motor Vario K 2955 GY dari arah berlawanan.
Tak berhenti di situ, truk juga menabrak dua kendaraan lain yaitu mobil Avanza H 8973 QY dan motor Nmax bernopol H 3789 BNF. Truk tangki akhirnya berhenti setelah terguling.
Akibat peristiwa itu, empat orang tewas. Tiga orang di antaranya sekeluarga yakni Nurul Huda (36) dan istrinya yakni Erna Puji Rahayu (32), serta Alif Kendra Tama (3 bulan) yang mengendarai motor Vario bernopol K 2955 GY. Ketiganya merupakan warga Desa Wado, Kabupaten Blora.
Sedangkan seorang korban lainnya yang tewas yaitu pengendara Nmax bernopol H 5748 BBG bernama Soni Arifianto (41) warga Meteseh Kota Semarang.
Tonton video '4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Sigar Bencah Semarang':
(sip/rih)