Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menyatakan temuan wajan raksasa seperti yang ditemukan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga pernah ditemukan di Jawa Tengah. Lalu apa fungsi wajah tersebut?
"Untuk temuan wajan raksasa di beberapa tempat juga ditemukan di Batang dan Purworejo. Kalau temuan wajan di Bantul biar BPCB DIY, bukan wewenang kami di Jateng," ungkap Pamong Budaya Madya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, Deni Wahju Hidajat saat dihubungi detikcom, Rabu (1/9/2021).
Deni menambahkan temuan serupa di Jateng juga berukuran besar. Bahannya dari tembaga atau besi.
"Bahannya juga tembaga atau besi. Yang di Batang ditemukan dekat permukimannya, di bekas rumah usaha dulunya," lanjut Deni.
Secara kegunaan, imbuh Deni, wajan tersebut berfungsi untuk memasak. Terutama memasak gula.
"Itu untuk memasak, terutama untuk pembuatan gula secara tradisional. Jadi produksi gula nonpabrik," kata Deni.
Sebelumnya diberitakan, warga Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikejutkan dengan penemuan wajan raksasa saat mengeruk tanah. Wajan raksasa itu diduga peninggalan era penjajahan Jepang.
Penemuan itu bermula saat warga Pedukuhan Kretek, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul hendak membangun lapangan bermain untuk anak-anak, Selasa (31/8) sore. Namun saat pengerukan tanah menggunakan backhoe malah menemukan wajan berukuran super jumbo.
"Lokasinya di tengah sawah dan ketemunya di kedalaman sekitar 4 meter. Penemuannya kemarin sore dan sekitar jam 5 sore (17.00 WIB) wajan itu baru bisa dievakuasi," kata Lurah Jambidan Zubaidi saat dihubungi wartawan, Rabu (1/9).
(sip/ams)