Saat 'Bocahe Bapak' Memeras Eks Ajudan Jokowi

Round-Up

Saat 'Bocahe Bapak' Memeras Eks Ajudan Jokowi

Ari Purnomo - detikNews
Rabu, 01 Sep 2021 09:11 WIB
Jatanras Polda Jateng mengamankan AS, pelaku pemerasan eks ajudan Jokowi di Solo.
Tersangka pelaku pemerasan pejabat di Solo (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Polisi masih menyidik AS, tersangka kasus pemerasan eks ajudan Jokowi hingga kepala dinas di lingkup Pemkot Solo. Salah satu korban, HW yang merupakan eks ajudan Jokowi, mengatakan pelaku mengaku sebagai 'bocahe bapak'.

"Dia datang ke kantor saya, dia mengaku bocahe pak e. Cerita-cerita reno-reno (bermacam-macam)," kata HW kepada detikcom, Selasa (31/8).

HW mengaku tidak begitu ingat kapan AS datang ke kantornya. Seingatnya AS datang ke kantornya sekitar sebulan yang lalu. HW mengaku tidak begitu mengenal AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya udah setelah itu ya tidak ada apa-apa, saya lupa kenal tidak. Kan lama tidak ketemu, mungkin dia yang mengetahui saya," tuturnya.

Satreskrim Polresta Solo masih melakukan penyidikan terhadap tersangka AS dalam kasus pemerasan eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kepala dinas di lingkup Pemkot Solo.

ADVERTISEMENT

"Kita lakukan penyidikan kalau sudah lengkap semuanya akan dirilis Pak Ka (Kapolresra Solo). Kita masih menghubungi seandainya ada korban yang lain itu melaporkan," kata Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika saat dihubungi detikcom, Selasa (31/8).

Djohan mengungkap dari pengakuan tersangka ada tiga orang yang menjadi korban pemerasan. Untuk itu, Djohan pun mempersilakan korban lainnya agar segera melaporkan kejadian tersebut ke Polresta.

"Misalkan laporan tiga orang kalau yang lain tidak lapor ya sama saja belum bisa dikatakan dua atau tiga orang. Misalkan korban lebih dari satu kita beri kesempatan ke korban seluas-luasnya untuk laporan," ucap dia.

Simak juga 'Ngaku Interpol, 3 Warga Rusia Peras Pengusaha Uzbekistan di Bali':

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads