.webp)
Viral di media sosial unggahan terkait peristiwa begal payudara di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sementara Polres Magelang menyebutkan belum menerima laporan dari korban.
Informasi begal payudara itu diunggah oleh akun Instagram @magelang_raya, Senin (30/8). Dalam unggahan dituliskan keterangan waktu kejadian pada Minggu (29/8) malam.
"TETAP WASPADA DAN HATI HATI YA..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada begal nganu di Magelang
Laporan Via DM
Just info malem ini minggu, 29 Agustus 2021 terjadi pelecehan begal payudara di jalan sekitaran ringin anom sampe meteseh jam 21.00-21.30
ciri2 oknum 2 orang anak muda bermotor beat warna putih plat nomor tidak sempat catat.. baju driver putih ada pink2nya dan pembonceng pakai baju abu2 dgn rambut dpn pirang," tulis akun @magelang_raya, seperti dikutip, Selasa (31/8/2021).
Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengaku pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian begal payudara tersebut.
"Kalau yang itu yang itu (soal begal payudara) belum ada (laporan). Kalau informasi di media sosial sudah ada (kejadian). Tergantung dari pihak korbannya melapor kepada kami," kata Sajarod kepada wartawan di Mapolres Magelang, Selasa (31/8/2021).
Sebagai langkah antisipasi kejadian serupa, kata Sajarod, polisi akan meningkatkan patroli. "Antisipasi kami sudah sampaikan kepada Kasat Samapta untuk meningkatkan patroli termasuk polsek jajaran. Dengan adanya kegiatan patroli yang ditingkatkan termasuk juga kegiatan yustisi otomatis kesempatan itu tidak ada, meskipun ada niat karena ada rasa takut dan sebagainya," ujar dia.
"Belum lagi kring-kring serse saat ini sudah mulai kami galakan untuk mengantisipasi meningkatnya angka kriminalitas," sambung Sajarod.
