Pemerintah telah mencairkan sebagian duit ganti rugi proyek Tol Yogya-Bawen. Di antaranya warga di Dusun Pundong 3 Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, telah menerima dana tersebut yang mayoritas nilainya miliaran Rupiah.
Kamidi warga Pundong 3, salah satunya. Usai menerima duit ganti rugi pada pertengahan Agustus ini, ia pun kini jadi miliarder baru.
Kakek berusia 83 tahun itu sejak 1962 merantau ke Sumatra dan baru kembali ke rumah asalnya sejak tiga bulan lalu untuk mengurus administrasi pencairan dana. Ia mengaku mendapatkan duit ganti rugi proyek tol sebesar Rp 4,5 miliar.
"Ada dua lahan sekitar 1.000 meter persegi. Ganti rugi masing-masing senilai Rp 2,1 miliar dan Rp 2,4 miliar," kata Kamidi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Pundong 3, Selasa (31/8/2021).
Duit ganti rugi lahan yang terdampak tol itu akan ia bagi keenam anak-anaknya. Ia pun membebaskan anak-anaknya untuk membelanjakan uang tersebut. "Saya alhamdulillah dapat ganti rugi. Semua anak kebagian," ucapnya.
Akan tetapi, Kamidi kemudian memberikan nasihat agar menggunakan uang itu untuk kembali beli tanah atau rumah saja. Ia melarang anaknya agar jangan foya-foya.
Miliarder lain di Padukuhan Pundong 3 yakni Sumarsih yang rumahnya persis di sebelah rumah Kamidi. Dikatakan Sumarsih, ia menerima duit ganti rugi sekitar Rp 2 miliar.
"Dapatnya miliaran tapi nggak sampai Rp 3 miliar. Kenanya 650 meter persegi. Itu rumahnya habis semua," kata Sumarsih.
Sama seperti Kamidi, ia lebih memilih membelanjakan uangnya untuk membeli tanah dan membangun rumah.
"Ya buat pindah rumah, sudah ada gambaran pindah ke mana tapi belum pasti (lokasinya)," kata ibu yang sudah tinggal di Pundong 3 selama 50 tahun ini.
Selain itu, duit ganti rugi itu nantinya akan dibagi kepada saudara-saudaranya yang lain. "Ya nanti duitnya buat beli tanah itu dan dibagi ke saudara-saudara, ya habis," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Saksikan juga 'Wujud Tol Pertama di Kalimantan yang Baru Diresmikan Jokowi':
(sip/ams)