Tentang Rusunawa yang Mau Dibongkar Gibran, Dibangun Jokowi Tahun 2009

Terpopuler Sepekan

Tentang Rusunawa yang Mau Dibongkar Gibran, Dibangun Jokowi Tahun 2009

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 29 Agu 2021 12:42 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan merobohkan bangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Semanggi yang berada di Kelurahan Mojo.
Rusunawa Semanggi yang berada di Kelurahan Mojo, Solo (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Rusunawa Semanggi akan dibongkar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tahun depan. Bangunan yang berdiri di era Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai sudah tidak layak huni.

Jokowi yang juga ayah Gibran membangun Rusunawa Semanggi pada tahun 2009. Bangunan di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, ini terdiri dari dua tower yang berada di atas lahan seluas 8.000 meter persegi. Masing-masing tower memiliki empat lantai.

Tiap kamar berukuran 6x4 meter untuk kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu. Rusunawa ini menampung 196 keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah sewa ini dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Biaya sewanya pun sangat terjangkau.

"Sewanya untuk yang paling atas itu Rp 70 ribu, lantai bawahnya, Rp 80 ribu, kemudian Rp 90 ribu, paling bawah Rp 100 ribu," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Solo, Taufan Basuki, kepada detikcom di kantornya, Kamis (26/8/2021).

ADVERTISEMENT

Kondisinya sudah rusak

Selain di Semanggi, saat itu Pemkot Solo juga memiliki rusunawa lain di Begalon. Namun kondisi di Rusunawa Semanggi dinilai sudah parah.

"Rusunawa Semanggi itu dibangun 2009, sebelumnya sudah ada Rusunawa Begalon. Tapi belum tentu kerusakan itu karena usia, banyak faktornya," kata Taufan.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (26/8), tak ada pagar yang menjadi gerbang pintu masuk ke area rusunawa. Banyak bagian cat rusunawa yang memiliki empat lantai itu sudah mengelupas, dan beberapa tanda cat merah pada bagian dinding yang rusak.

Salah satu penghuni Rusunawa Semanggi, Putut Dewangga, menyebut kerusakannya antara lain di bagian atap, saluran air, dinding dan beberapa bagian lainnya.

"Kerusakan sudah sejak tiga tahun terakhir, ini ada beberapa bagian yang sudah ditandai. Itu menandakan bahwa kondisinya sudah berbahaya atau mengkhawatirkan," terangnya.

Tahun ini dikosongkan

Taufan mengatakan pembongkaran Rusunawa Semanggi akan dilakukan tahun 2022. Hingga Desember 2021, pihaknya akan fokus untuk melakukan persiapan serta pengosongan lahan.

"Mulai Juli kemarin sudah kita bebaskan uang sewanya. Sampai Desember 2021 nanti sudah harus kosong," kata dia.

Menurutnya, Pemkot Solo hanya bertugas untuk melakukan persiapan-persiapan hingga lahan siap dibangun. Sedangkan pembangunannya akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selanjutnya, warga belum tahu pindah ke mana...

Warga belum tahu pindah ke mana

Penghuni lain, Putut, juga masih menunggu kepastian Pemkot Solo yang berjanji memberikan kompensasi. Saat ini dirinya belum tahu akan pindah ke mana.

"Belum tahu mau pindah ke mana, saya merupakan penghuni yang pertama menempati rusunawa ini sejak dibangun," kata Putut saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (26/8/2021).

Sementara itu, Gibran menjelaskan bahwa pembongkaran Rusunawa Semanggi dilakukan karena dia khawatir kondisi bangunan yang tua bisa membahayakan penghuni.

"Soalnya rusunnya sudah nggak layak. Kasihan warga kalau tinggal di situ. Apalagi kalau nanti amit-amit ada gempa, sudah nggak layak," kata Gibran usai mencanangkan Kampung Buah bersama Rotary Solo Raya di Karangasem, Solo, Selasa (24/8/2021).

Nantinya selama pembangunan, warga diminta pindah untuk sementara waktu. Gibran berjanji, seluruh penghuni rusunawa bisa kembali menempati rumahnya setelah pembangunan selesai.

"Yang jelas warga tenang saja, nggak ada yang diusir, penghuni lama nanti 100 persen bisa balik lagi. Kita nggak pernah ngusir orang," kata dia.

Tonton Video: Rusunawa Semanggi Solo Akan Dibangun Ulang, Gibran: Sudah Tak Layak

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads