BOR Turun, RS Rujukan Corona di Kudus Tutup 7 Ruang Isolasi

BOR Turun, RS Rujukan Corona di Kudus Tutup 7 Ruang Isolasi

Dian Utoro Aji - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 16:29 WIB
Ruang isolasi di Angrek I RSUD dr Loekmonohadi ditutup bagi pasien COVID. Penutupan ini dilakukan karena kasus baru terus menurun dan jumlah pasien Corona yang dirawat berkurang.
Ruang isolasi di Angrek I RSUD dr Loekmonohadi ditutup bagi pasien COVID (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Rumah sakit rujukan pasien virus Corona di Kudus dan daerah sekitarnya, RSUD dr. Loekmonohadi, menutup tujuh ruang isolasi khusus pasien virus Corona (COVID-19). Penutupan ini dilakukan karena jumlah pasien Corona yang membutuhkan perawatan terus menurun.

"Kita saat ini mengecil, menyederhanakan lagi ruang isolasi kita yaitu rencana penutupan ruang Anggrek I (ruang isolasi COVID-19)," kata Plt Wakil Direktur Pelayanan pada RSUD dr Loekmonohadi Kudus, Wahyu Wijanarko, kepada wartawan saat konferensi pers dikantornya, Kudus, Jumat (27/8/2021).

"Jadi ruang Anggrek satu per 1 September rencananya ruang Anggrek ini bisa difungsikan sebagai ruang VIP non-COVID-19. Dalam rangka untuk menyiapkan agar nyaman kita lakukan sterilisasi yang sangat detail, sehingga penghuninya pasien akan aman, tidak ada COVID-19," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu mengatakan sejak lonjakan kasus Corona pada pertengahan bulan Mei lalu pihak rumah sakit telah menambah ruang isolasi COVID-19 menjadi delapan ruangan. Dengan ditutupnya ruang isolasi di Gedung Anggrek, kini tinggal satu ruang isolasi bagi pasien Corona di RSUD dr. Loekmonohadi.

"Dari awalnya kami mempunyai delapan ruang isolasi COVID-19, dengan demikian per 1 September alhamdulillah hanya tersisa satu ruang isolasi COVID yaitu ruang Dahlia I," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun mengungkap alasannya menutup tujuh ruang isolasi pasien Corona. Di antaranya karena kasus terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di rumah sakit terus menurun.

"Jadi kita dulu sempat bed occupancy rate (BOR) sempat 99 persen pada bulan Juni minggu kedua tahun 2021 ya. Alhamdulillah sekarang tinggal 5 persen (BOR pasien Corona). Dalam rangka itu langkah ke depan dengan berbagai antisipasi lonjakan baru, tapi semoga tidak terjadi," ungkapnya.

Simak video 'Jokowi Apresiasi BOR Nasional Turun Jadi 48,14%':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Kabid Pelayanan Medik RSUD dr. Loekmonohadi, Mustiko Wibowo, menambahkan sejak Mei lalu pihaknya menambah ruang isolasi bagi pasien Corona menjadi delapan ruangan. Semula ada 2216 tempat tidur atau TT, kini tersisa ada 66 TT bagi pasien COVID.

"Bulan Mei pada Minggu kedua terjadi lonjakan kasus Corona, kita memperbarui (menambah ruang isolasi) delapan kali. Ruang ini untuk menangani isolasi COVID-19 dan non," jelas Mustiko kepada wartawan di RSUD Kudus.

"Tempat tidur tertinggi sebanyak 216 TT ruang isolasi bulan Juni, dan hari ini penutupan Angrek I maka TT isolasi tinggal 66 TT dan saat ini hanya ada dua pasien. Sehingga kalau dihitung BOR (keterisiannya tempat tidur) isolasi 3 persen," sambung dia.

Mustiko menjelaskan total ada 4.685 pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Kudus sejak pandemi. Sampai hari ini, tinggal dua pasien Corona yang masih dirawat di RSUD Kudus.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini hanya ada 2 pasien dirawat di ruang Dahlia I. Selama pandemi sembuh 2.278 pasien, lalu 625 meninggal, probable kategori datang belum PCR tapi keyakinan ada gejala pasien ada 25 pasien, dan pasien suspek 1.131 pasien," terang dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads