Menengok Suasana Hari Pertama Mal di Banyumas Dibuka Lagi

Menengok Suasana Hari Pertama Mal di Banyumas Dibuka Lagi

Arbi Anugrah - detikNews
Minggu, 22 Agu 2021 16:32 WIB
Pengunjung di Rita Mal Purwokerto saat hari pertama dibuka lagi, Minggu (22/8/2021)
Pengunjung di Rita Mal Purwokerto saat hari pertama dibuka lagi, Minggu (22/8/2021) Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas -

Pemerintah Kabupaten Banyumas mulai melakukan uji coba pembukaan mal yang ada di Kota Purwokerto mulai hari ini. Penerapan protokol kesehatan pun diterapkan ketat sejak pintu masuk mal. Seperti apa suasananya?

Pantauan di Rita Mal Purwokerto Jl Jenderal Soedirman Purwokerto, Minggu (22/8/2021), siang ini terbilang lengang. Sejak pintu masuk mal, para pengunjung dicek suhu tubuh dan diingatkan soal protokol kesehatan oleh petugas.

Di pintu masuk mal tersedia hand sanitizer, dan thermal scanner untuk memeriksa suhu tubuh para pengunjung mal. Sehingga tidak ada kontak erat antara petugas mal dengan para pengunjung yang hendak masuk ke mal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak di antara pengunjung yang kecewa karena tak diizinkan masuk ke area mal karena membawa anak di bawah umur 12 tahun. Dalam peraturan yang tertera di pintu masuk mal, sudah dicantumkan soal larangan masuk bagi anak di bawah usia 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun.

Tak hanya itu, ada juga barcode dari aplikasi Banyumas Tangguh 19 atau BTS. Para pengunjung yang akan masuk ke mal diminta melakukan scan barcode itu dan mendownload aplikasi tersebut untuk didata soal data diri dan keterangan sudah divaksin atau belum.

ADVERTISEMENT

Para pengunjung yang belum divaksin tetap bisa berkunjung ke mal. Sebab, Pemkab Banyumas tidak mewajibkan para pengunjung yang hendak ngemal untuk vaksinasi, namun hanya diminta mengisi data diri lewat aplikasi tersebut.

Memasuki ke area mal, tampak sejumlah tenant mal sudah kembali buka. Sejumlah tenant makanan dan minuman terlihat hanya melayani take away dan delivery via ojek online, meski ada juga yang sudah melayani makan di tempat.

Salah seorang pengunjung mal, Agnes Margaretha (19) mengatakan jika dirinya sempat khawatir dan takut ketika berada di dalam mal. Sebab, suasana di mal terlihat ramai.

"Sebenarnya ada seneng dan ada tidaknya, senengnya itu bisa berbelanja lebih leluasa lagi. Tapi kalau di dalam itu lebih ramai, jadi lebih takut juga dari pada yang kemarin kemarin. Ada rasa kawatir itu," terang Agnes.

Selain itu, Agnes melihat beberapa pengunjung mal yang diakuinya tidak disiplin protokol kesehatan. Dia menyebut masih ada pengunjung yang tidak menggunakan hand sanitizer ketika masuk mal.

"Tadi waktu saya ke bawah itu, ke supermarket cuma dites aja pakai thermo gun untuk cek suhu. Cuma tadi ada beberapa orang yang tidak pakai hand sanitizer dari pas awal masuk di bawah itu. Lalu tidak ada pengecekan menggunakan barcode untuk pengunjung yang masuk," ucapnya.

Selengkapnya di halaman berikutnya..

Sebelumnya diberitakan, mal di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai dibuka lagi pada Minggu (22/8) ini. Bupati Banyumas Achmad Husein melakukan uji coba pembukaan mal setelah minta izin ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Besok (Minggu, 22/8) ada pembukaan mal di Purwokerto, jadi hari ini pengecekan persiapan mereka seperti apa. Misalkan penataan bangku, kesiapan penggunaan BTS sebagai kontrol jumlah pengunjung," kata Husein usai meninjau kesiapan Rita Super Mal Purwokerto, dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (21/8).

Menurut Husein, Rita Super Mal Purwokerto memiliki kapasitas hingga 5.000 orang pengunjung. Saat uji coba nanti, yang diizinkan masuk mal tersebut maksimal hanya 1.500 pengunjung.

"Apabila sudah 1.500 maka tidak boleh masuk, pintu sementara ditutup, menunggu pengunjung yang di dalam keluar, sehingga terjaga pengunjung di bawah 1.500 orang," jelasnya.

Tidak seperti mal di Jakarta yang mewajibkan pengunjung untuk menunjukkan kartu vaksin, untuk masuk mal di Purwokerto tidak wajib menunjukkan kartu vaksin.

"Sebaiknya yang sudah vaksin, tapi tidak mutlak, sambil melihat perkembangan apabila kondisi bagus ya akan buka terus, apabila kondisi kembali semakin jelek ya ditarik lagi," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads