Ketela pohon atau singkong umumnya memiliki ukuran sebesar tangan orang dewasa. Namun singkong atau orang Jawa menyebutnya pohung yang dipanen seorang petani dari Klaten, Jawa Tengah, Wardiyono (55), ini memiliki ukuran tidak lumrah karena bobotnya mencapai 9 kilogram.
"Bobotnya saya timbang mencapai hampir 9 kilogram. Panjangnya 63 cm dengan lingkar 57 cm," tutur Wardiyono kepada detikcom, Kamis (19/8/2021).
Wardiyono yang tinggal di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk ini menceritakan ketela pohon tersebut berjenis singkong oyeng yang lumrah ditanam di Klaten. Benih awal berasal dari lereng Gunung Merapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benihnya dari lereng Gunung Merapi tapi tidak nyangka sebesar ini ukurannya. Ini ketela konsumsi biasa masyarakat," lanjut Wardiyono.
Dia mengaku biasa menanam ketela untuk konsumsi keluarganya. Saat ini ada sekitar 10 tanaman singkong yang masih ada di lahan miliknya.
![]() |
"Kalau 10 pohon ada, tapi yang ini di pematang sawah. Usianya sekitar 9 bulan tanam lebih sedikit dari ketela umumnya," papar Wardiyono.
Saat menanam, terang Wardiyono, tidak ada perlakuan khusus pada tanaman ketelanya itu.
"Tidak ada perlakuan khusus, tumbuh secara alami. Sebenarnya kalau mau buah-besar kuncinya di kompos, ya cuma kompos jerami tidak ada pupuk kimia karena saya tidak pernah menggunakan pupuk kimia," sambung Wardiyono.
Secara fisik, kata Wardiyono, tanaman ketelanya juga tak menunjukkan keistimewaan. Sedangkan umbi singkong yang dia panen memiliki warna dan rasa seperti singkong pada umumnya dan rasanya, tapi menurut Wardiyono teksturnya lebih lembut.
![]() |
"Rasanya empur (lembut) dan tingginya pohon tetap 2-3 meter. Satu rumpun itu ada lima buahnya, bobot total 20 kilogram, termasuk yang 9 kilogram itu," tambah Wardiyono yang juga ketua Sanggar Tani Kecamatan Trucuk.
Salah seorang petani Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Mukayadin, mengatakan juga sempat datang ke lokasi singkong raksasa itu untuk meminta batang benihnya. Sebab baru sekali ini dia melihat ketela pohon sebesar itu.
"Saya lihat setelah diupload di medsos jadi tertarik. Baru sekali ini melihat ada ketela pohon sebesar ini karena umumnya ya paling besar sebesar tangan orang dewasa," kata Mukayadin kepada detikcom.
(sip/mbr)