Sejumlah orang di Jawa Tengah yang dijemput Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror diduga terkait jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Densus 88 masih menyelidiki peran mereka.
"Arahnya ke JI. Tapi masih dilakukan pendalaman oleh Densus soal peran mereka," kata Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan melalui lewat pesan singkat, Sabtu (14/8/2021).
Sementara itu sebelumnya Kabid Humas Polda Jateng juga telah membenarkan ada kegiatan Densus 88 di beberapa daerah di Jawa Tengah sejak Kamis (12/8) malam hingga Jumat (13/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di beberapa tempat di wilayah Jateng. Namun untuk lebih jelasnya nanti dari Densus 88 yang akan memberikan penjelasan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy lewat pesan singkat, Jumat (13/8).
Dari informasi yang dihimpun detikcom, total ada 10 orang yang dijemput densus. Lokasinya antara lain di Solo, Sukoharjo, Sragen, Kota Semarang, Kendal, Pekalongan, dan Purwokerto.
Salah satunya di Purwokerto, Densus 88 menggeledah rumah di Gang IV Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat.
Kemudian di Kota Pekalongan, Densus 88 menangkap MM (44) warga asal Karawang Jawa Barat, yang mengontrak di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Simak video 'Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pekalongan':