Viral di media sosial pengawal ambulans terlibat keributan dengan pemotor di simpang empat Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Polisi menyebut keributan karena salah paham.
Kapolsek Sedayu, Kompol L Adi Hartana, mengatakan bahwa kejadian pada Sabtu (7/8) itu bermula saat satu ambulans dengan sirene menyala akan menjemput jenazah terkonfirmasi positif COVID-19 di RSUP Dr Sardjito untuk dimakamkan di Sedayu.
Sesampainya di simpang empat ada pengendara motor yang berhenti masuk ke jalur kanan dan melebihi marka jalan. Kaki pemotor itu mengenai pengawal ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan berhenti dan agak mekangkang (kaki pengendara motor) mungkin dianggap menendang (pengawal ambulans). Jadi hanya salah paham saja," kata Adi saat dihubungi detikcom, Minggu (8/8/2021).
Kemudian, dilakukan pengejaran terhadap pengendara yang berboncengan tersebut.
"Mungkin si dua orang anak ini (pemotor) menganggap pengawal (ambulans) berlebihan. Jadi bukan ambulans yang ditendang tapi pengawalnya," ucapnya.
Adi menambahkan bahwa kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan disaksikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sedayu. Korban hingga kini juga tidak melaporkan kejadian itu kepada polisi.
"Dan permasalahan itu sudah selesai, korban saya suruh lapor tidak mau. Terus kemarin ada Bhabinkamtibmas yang menyelesaikan juga, ya kalau tidak ada yang terima silakan laporan ke polsek," imbuhnya.