Klaim BOR RS di Solo Turun, Gibran Tunggu Inmendagri Soal Nasib PPKM

Klaim BOR RS di Solo Turun, Gibran Tunggu Inmendagri Soal Nasib PPKM

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 02 Agu 2021 18:04 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Angka kasus COVID-19 dan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Solo menurun selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dalam sebulan ini. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih menunggu Instruksi Mendagri (Inmendagri) untuk melonggarkan aturan PPKM di Solo.

Gibran mengatakan ada kemungkinan untuk membuat pelonggaran agar perekonomian bisa mulai bergulir lagi. Namun dia masih belum membahas aturan lebih jauh karena Inmendagri belum turun hingga siang ini.

"Tunggu Inmendagri dulu. Ada beberapa pelonggaran tapi tetap menunggu Inmendagri. Sementara pakai aturan yang lama dulu," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (2/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran mengatakan saat ini BOR di rumah sakit di Solo menurun meski masih cukup tinggi. Termasuk kasus COVID-19, Gibran menyebut angka di Solo Raya sudah mulai landai.

"BOR mulai turun, tapi masih tinggi. BOR ICU masih di angka 94 persen, BOR isolasi 74 persen. Solo Raya sudah mulai landai, harapannya minggu depan atau dua minggu lagi sudah mulai bisa dikendalikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan saat ini angka kasus harian Corona di Solo masih di atas 100. Dia berharap kasus bisa ditekan lagi hingga di bawah 100.

"Masih 3 digit. Saya penginnya 2 digit. Mudah-mudahan ini bisa turun terus. Ini juga kerja sama seluruh pihak, termasuk kerja sama rumah sakit di luar Solo," kata Ning, sapaannya.

Menurutnya, penurunan kasus disebabkan banyak faktor. Namun dia tidak memungkiri penurunan kasus juga disumbang karena PPKM level 4.

"Ya salah satu sebabnya itu tapi juga banyak sebab. PPKM saya kira memiliki pengaruh yang sangat besar, 5M kan, salah satunya menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, karena penularannya itu kan karena interaksi," tutupnya.

Simak juga 'ASN di Solo Bakal Diwajibkan Donor Plasma Konvalesen':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads