Hari terakhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-4, kasus sembuh Corona atau COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini mencetak rekor tertinggi selama pandemi, yakni sebanyak 1.508 kasus sembuh. Sedangkan kasus baru positif Corona di DIY hari ini tercatat 1.566 kasus.
"Alhamdulillah, kasus sembuh hari ini yang tertinggi selama pandemi. Tercatat ada tambahan kasus sembuh 1.508 kasus, total kasus sembuh 80.166 kasus. Semoga trennya terus naik, agar DIY kembali hijau," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Ditya menjelaskan untuk distribusi kasus sembuh, Kabupaten Sleman menyumbang kasus terbanyak mencapai 597 kasus, disusul Kota Yogyakarta 362 kasus, Kabupaten Bantul 322 kasus, Kabupaten Gunungkidul 158 Kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 69 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu tambahan kasus terkonfirmasi positif Corona di DIY hari ini tercatat 1.566 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi Corona di DIY menjadi 120.702. Dengan distribusi kasus dari Kabupaten Bantul sebanyak 622 kasus, Kabupaten Sleman 469, Kota Yogyakarta 302, Kabupaten Gunungkidul 138, dan Kabupaten Kulon Progo 35.
"Untuk riwayat sementara kasus, tracing kontak kasus positif 1.421 kasus, periksa mandiri 103 Kasus, screening karyawan kesehatan 4 kasus, dan belum ada info 38 kasus," katanya.
Sedangkan untuk tambahan kasus meninggal Corona di DIY hari ini tercatat 46 sehingga total kasus meninggal 3.505.
Selain itu, kasus aktif positif Corona di DIY hari ini mencapai 37.031. Kemudian untuk rerata kesembuhan 66,42 persen dan rerata kematian 2,90 persen.
"Sedangkan untuk ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan, untuk kritikal atau ICU dari 318 tersedia 256 bed, atau 80,50 persen. Untuk tempat tidur non kritikal atau perawatan COVID-19 di rumah sakit dari 1.462 terpakai 1.245 atau BOR 85,15 persen," katanya.
Terkait pemeriksaan sampel hari ini mengalami penurunan drastis, dari 6.738 orang pada Minggu (1/8) turun lebih separuh, tinggal 3.302 atau di bawah standar WHO untuk DIY 3.382 orang. Hal tersebut memengaruhi positivity rate di DIY yang saat ini mencapai 47,4 persen.