Dilaporkan ke Bareskrim, Pemilik Cerdas Laundry Didik Mulato Buka Suara

Dilaporkan ke Bareskrim, Pemilik Cerdas Laundry Didik Mulato Buka Suara

Ari Purnomo - detikNews
Kamis, 22 Jul 2021 19:14 WIB
Ilustrasi Mabes Polri
Bareskrim Mabes Polri (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Solo -

Pemilik Cerdas Laundry Didik Mulato buka suara terkait dirinya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh para investornya. Didik menegaskan bahwa dirinya tidak pernah ada niatan menipu orang lain dalam kasus ini.

"Tidak ada niatan saya nipu orang, ini nomor satu. Kondisi ini terjadi ketika jumlah pelanggan belum memenuhi standar saya. Satu outlet berjalan bagus itu minimal 250 pelanggan untuk 5 mesin dan 500 pelanggan untuk yang 10 mesin," kata Didik kepada detikcom, Kamis (22/7/2021).

Dirinya pun sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah pelanggan agar bisa mencapai target yang diharapkan. Akan tetapi, upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga terjadi defisit keuangan setiap bulan, ini murni bisnis yang belum bisa berjalan dengan baik di tengah pandemi seperti sekarang. Banyak perusahaan yang tutup di tengah pandemi," kata dia.

Didik menceritakan awal mula mendirikan laundry 15 tahun silam, hanya dalam hitungan minggu jumlah pelanggan sudah mencapai ribuan orang. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak sama dengan yang terjadi sekarang ini.

ADVERTISEMENT

"Kondisi sekarang berbeda dan tidak bisa diprediksi, perusahaan besar juga banyak yang kolaps. Saya berusaha maksimal tapi belum dapatkan pelanggan maksimal. Dulu ketemu investor tetapi mereka tidak mau tahu, saya tidak mau berdebat dan membela diri, saya tahu kondisi sekarang dan saya bertanggung jawab," ungkapnya.

Menurutnya, kondisi ini memanas karena dirinya tidak membalas chat dari para investor. Hal itu sengaja dilakukannya untuk menghindari munculnya permasalahan baru jika nantinya jawaban yang disampaikannya tidak sesuai.

"Ini memanas karena saya tidak pernah membalas chat, karena isinya mengancam sumpah serapah, cacian, menuduh, ancaman, doa yang jelek-jelek dan sebagainya. Saya tidak mau ada masalah baru yang timbul gara-gara salah jawab. Saya serahkan semua ke kuasa hukum saya Pak Made, investor silakan komunikasi ke kuasa hukum agar dipetakan," ucapnya.

Lihat juga video 'Bos Laundry Ditangkap Polisi Gegara Buang Sampah Medis Pasien COVID-19':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, Didik bantah kabur ke Kalimantan...

Didik juga membantah dirinya dianggap kabur ke Kalimantan karena tidak ingin bertanggung jawab atas kasus tersebut. Didik mengatakan, dirinya ke Kalimantan untuk pulang ke rumahnya.

"Saya dianggap kabur Kalimantan itu rumah saya di Palangkaraya jadi bukan kabur. Terkait laporan (ke Mabes) saya menghormati orang bikin laporan, tapi saya mengharap investor atau yang berkepentingan Cerdas Laundry dengan surat tertulis untuk saya petakan," tuturnya.

"Saya berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan baik dan damai, karena para investor ini dulu teman-teman saya," tutur Didik.

Diberitakan sebelumnya, pemilik Cerdas Laundry Didik Mulato dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan penipuan terhadap para pembeli lisensi Cerdas laundry. Akibatnya, para pembeli lisensi mengaku menanggung kerugian yang ditaksir mencapai miliaran Rupiah.

Kuasa hukum para investor, Asni Damanik, menjelaskan yang dilaporkan ke Bareskrim tidak hanya Didik saja. Namun juga sejumlah pihak yang membantunya selama ini. Laporan bernomor: STL/278/VII/2021/BARESKRIM dilakukan pada 14 Juli lalu.

"Yang kami laporkan bukan hanya Didik Mulato, tapi semua tim yang membantu dia," ucap Asni kepada detikcom, Kamis (22/7).

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads