Pasangan suami istri (pasutri) inisial B (55) dan W (50) warga Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, dimakamkan dalam satu liang kubur. Proses pemakaman dengan protokol kesehatan COVID-19.
"W meninggal Selasa (20/7) siang di rumah, tapi saat diswab positif COVID. Suaminya ikut diswab karena kontak erat," kata Ketua Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kecamatan Polanharjo, Joko Handoyo, kepada detikcom, Rabu (21/7/2021).
Joko menuturkan keduanya sebenarnya tidak sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Namun memang ada riwayat penyakit penyerta.
"Tidak sedang isoman tapi Ibu W ada riwayat diabetes dan suaminya asma. Yang meninggal pertama istri disusul suaminya 2 jam kemudian," papar Joko.
Pemakaman selesai dilaksanakan pada Selasa (20/7) sekitar pukul 24.00 WIB. Kedua jenazah dimakamkan dalam satu liang lahad.
"Ya satu liang dijajarkan. Dilakukan tim pemakaman sampai menjelang dini hari," lanjut Joko yang juga Camat Polanharjo itu.
Terpisah, Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, menyampaikan pada Rabu (21/7) terdapat 510 pasien yang dinyatakan sembuh, penambahan 434 pasien terkonfirmasi dan 39 pasien meninggal dunia.
"Hari ini kasus aktif terkonfirmasi di Kabupaten Klaten bertambah 434 kasus yang terdiri dari rapid antigen 386 kasus dan PCR 48 kasus. Juga ada 510 pasien dinyatakan sembuh dan 39 pasien meninggal dunia," kata Cahyono dalam siaran pers.
Dengan tambahan dan kesembuhan itu, sambung Cahyono, jumlah kumulatif menjadi 25.472 kasus, dari jumlah tersebut 4.721 menjalani perawatan/isolasi mandiri, 19.098 sembuh dan 1.653 meninggal dunia.
Tonton video 'Per 21 Juli, Ada 33.773 Kasus Positif Covid-19 dan 32.867 Kasus Sembuh':
(rih/mbr)