Makam warga di Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, dibongkar. Pembongkaran makam itu dilakukan atas permintaan keluarga tersebut karena merasa tali pocong pada jenazah lupa belum dilepaskan.
"Betul ada makam dibongkar dan tali pocong dilepaskan," ujar Kades Bulusan, Heri Purwoko, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/7/2021).
Jenazah merupakan warga yang meninggal dunia akibat sakit jantung pada akhir pekan kemarin. Tali pocong yang lupa dilepas ini diketahui aparat dari laporan keluarga ke pihak pemerintah desa setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diwawancara terpisah, Kapolsek Karangdowo AKP Aleg Ipanudin membenarkan pembongkaran makam karena tali pocong yang lupa dilepas tersebut. Pembongkaran makam itu berlangsung pada Minggu 18 Juli 2021 lalu.
"Betul, permintaan dari keluarga dan minta ke kepala desa. Jadi atas permintaan keluarga," ungkap Kapolsek Karangdowo AKP Aleg Ipanudin hari ini.
Berikut kronologi lengkapnya :
12 Juli 2021
Warga bernama W, wanita usia 50 tahun meninggal karena sakit jantung dan dimakamkan. Almarhumah meninggal dalam kondisi sakit jantung dan dipulangkan pihak rumah sakit dalam keadaan jenazah dimasukkan ke dalam peti. Jenazah W pun dimakamkan pihak keluarganya beserta dengan peti mati dari rumah sakit tersebut.
18 Juli 2021
Pihak keluarga meminta ke pemerintah desa dan polsek untuk membongkar makam W. Alasannya pihak keluarga merasa tidak tenang karena teringat tali pocong jenazah W belum dilepas. Setelah disepakati, makam jenazah W akhirnya dibongkar keluarga, bersama tim Rekad dan Polsek Karangdowo. Tali pocong almarhumah dilepaskan sebagaimana mestinya dan dikubur kembali, proses ini selesai pukul 16.49 WIB.