12 Anggota DPRD Jateng Terpapar Corona, Saat Ini Jalani Isoman

12 Anggota DPRD Jateng Terpapar Corona, Saat Ini Jalani Isoman

Eko Susanto - detikNews
Rabu, 21 Jul 2021 19:50 WIB
Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman, Rabu (21/7/2021).
Sukirman (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

Sebanyak 12 anggota DPRD Jateng terpapar virus Corona atau COVID-19. Saat ini mereka masih menjalani isolasi mandiri.

Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman mengatakan, saat ini ada 12 anggota yang terpapar virus Corona. Mereka sekarang masih menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Anggota yang kena (Corona), silih berganti. Tercatat kemarin 12 ya, ini masa isoman," kata Sukirman kepada wartawan di sela-sela menghadiri penyerahan bantuan beras di Ponpes API Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Rabu (21/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semenjak pandemi Corona, kata dia, sejauh ini totalnya sampai 25 anggota DPRD Jateng yang terpapar. Bahkan, ada juga yang meninggal dunia.

"Silih berganti mungkin 25-an (total) ada ya, plus yang meninggal segala itu. Yang meninggal 3, 4, 5-an. Sejak awal (pandemi)," ujar politikus PKB itu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu selama PPKM, lanjutnya, kunker anggota dewan dihentikan semua. Namun untuk pantauan pada pelaksanaan vaksin masih tetap dilakukan di lapangan.

"Dihentikan, semua (kunker). Baru tadi sidang paripurna karena memang agendanya mendesak, tetapi pantauan kepada pelaksanaan vaksin, pelaksanaan bantuan-bantuan seperti ini di lapangan terus," imbuh Sukirman.

Terpisah, sejumlah wilayah di Jawa Tengah terbagi menjadi PPKM level 3 dan 4. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para kepala daerah di wilayahnya menerapkan aturan yang sama tanpa memperhatikan level PPKM.

"Sudah ada petunjuknya, sekarang namanya tidak darurat, pakai levelling. Mendagri sudah keluar levelnya mana level 3 dan level 4," kata Ganjar di kantornya, Semarang, Rabu (21/7).

Ganjar menyebut perbedaan level itu bisa membuat wilayah perbatasan menjadi dilematik. Oleh karena itu, dia bakal berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di Jateng agar menerapkan aturan yang sama tanpa melihat level.

"Ini agak dilema karena dilemanya kalau level tinggi lebih ketat. Problemnya kalau daerahnya perbatasan akan problem. Khusus Jateng akan saya bicarakan dengan teman-teman bupati sebaiknya lakukan aturan bersama. Kayak dulu ketika ada kabupaten/kota yang aturannya yang zona merah dan oranye sehingga yang di merah semua ditutup yang oranye tidak, kemudian terjadi perpindahan warga. Justru para bupati/wali kota punya pikiran semua disamakan," jelas Ganjar Pranowo.

"Maka kita call tinggi aja, semua sama. Kita tahan dulu agar bisa kendalikan gitu," imbuhnya.

Ganjar pun tidak ambil pusing soal perbedaan levelling dan zonasi penyebaran virus Corona di Jawa Tengah. Ganjar memastikan penanganan virus Corona harus bersinergi dan disiplin.

(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads