Jumlah kasus virus Corona atau COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali melonjak. Kasus baru Corona di DIY hari ini kembali mencatatkan rekor dengan 1.665 kasus.
"Hari Jumat (9/7) kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.665 kasus, total ada 72.559 kasus," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji kepada wartawan, melalui keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021).
Ditya memaparkan jumlah terbanyak disumbang oleh Kota Yogyakarta dengan 620 kasus. Disusul Kabupaten Sleman 415 kasus, Kabupaten Bantul 283 kasus, Kabupaten Gunungkidul 249 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 98 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan rincian data berdasarkan riwayat kasus, terdiri periksa mandiri 231 kasus, tracing kontak kasus positif 1.411 kasus, screening karyawan kesehatan 11 kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus, dan belum ada info 10 kasus.
Jumlah kasus baru hari ini menjadi yang tertinggi setelah rekor sebelumnya yakni mencapai 1.615 kasus pada Minggu (4/7) lalu.
Dengan penambahan kasus baru positif di atas, lanjut Ditya, maka kasus aktif Corona di DIY mencapai 16.664. Mereka ini tersebar menjalani isolasi mandiri di rumah maupun shelter, isolasi di rumah sakit, maupun perawatan intensif di ICU.
"Penambahan kasus sembuh sebanyak 902 kasus, sehingga total sembuh menjadi 54.221 kasus. Kasus meninggal sebanyak 44 kasus, total kasus meninggal menjadi 1.892 kasus," jelasnya.
Selanjutnya, data keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di DIY juga mengalami peningkatan. Ditya mengatakan BOR untuk non-kritikal atau isolasi yakni dari 1.333 bed yang ada terpakai 1.287 atau 96,55 persen. Sedangkan BOR kritikal atau ICU dari 140 bed terisi 113 atau 80,71 persen.
"Terjadi peningkatan BOR ICU maupun non-kritikal. ICU kemarin (8/7) dari 140 terpakai 112 atau 80 persen dan non-kritikal dari 1.333 terpakai 1.254 atau 94,07 persen," katanya.