.webp)
Bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur (TT) rumah sakit (RS) rujukan pasien Corona atau COVID-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, saat ini mencapai 100 persen. Pemkab Klaten menambah bed dan tempat isolasi terpusat untuk pasien Corona.
"Tadi saya sampaikan saat rakor dengan direkturnya RSST, RSJD dan RSD Bagas Waras, bahwa posisi saat ini RS di Kabupaten Klaten 100 persen terisi bed-nya. ICU-nya juga sama," kata Bupati Klaten Sri Mulyani saat rakor penanganan COVID-19 di Pemkab Klaten, Rabu (30/6/2021).
Dengan kondisi itu, dia sudah meminta ada penambahan bed dan ICU. Satgas meminta RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) menambah bed dan ICU karena saat ini kondisinya penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di RSST saat ini ada 176 tempat tidur sudah terisi, nunggu di UGD sudah 25 orang. Progres dari pertemuan tadi akan menambah 22 tempat tidur," ujarnya.
Di RSJD, lanjut Mulyani, sudah diminta untuk memaksimalkan sebab juga ada Instruksi Gubernur untuk menambah bed dan ICU. Permintaan itu sudah disanggupi.
"Permintaan penambahan bed dan ICU di RSJD sudah disanggupi tadi. Untuk RSD Bagas Waras ada beberapa minta akan dijadikan rujukan RS COVID-19 dan RSD siap," jelasnya.
Namun untuk menjadi rujukan, Mulyani menyebut harus mengubah persentase peruntukan. Yang biasanya 40 persen untuk COVID dan 60 persen non-COVID, akan dibalik.
"Biasanya 40 adalah untuk COVID dan 60 non-COVID, tadi saya minta direktur untuk dibalik dan direktur bersedia. Semua dalam proses sehingga pekan depan bisa menambah 35 tempat tidur," katanya.
Selain itu, Pemkab sudah berkoordinasi dengan Polres dan Kodim untuk memaksimalkan isolasi terpusat.
"Kira harus segera memanfaatkan dan memaksimalkan isolasi terpusat. Itu sudah saya minta sejak dulu tapi ada yang lokasinya tidak masuk," imbuh Mulyani.
Sementara itu, Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Roni Roekmito, menjelaskan ada penambahan 12 lokasi isolasi terpusat. Lokasi itu untuk mengurangi beban RS yang semakin berat.
"Lokasi isolasi terpusat itu untuk mengurangi beban RS. 12 lokasi isolasi terpusat itu menjadi bagian dari isolasi terpusat tingkat kabupaten dan akan disiapkan lokasi GOR Gelarsena untuk isolasi di kabupaten," kata Roni.
