Direktur RSBK, Wahyu Indianto, mengatakan perekrutan dilakukan sebagai langkah percepatan penanganan lonjakan Corona di Solo. Wahyu menyebut ada 82 lowongan yang dibuka.
"Betul kita membuka rekrutmen untuk nakes dan non-nakes. Statusnya relawan. Honorarium kita bebankan pada APBD UPT RSBK dan dana tak terduga Pemkot Solo," kata Wahyu saat dihubungi detikcom, Selasa (29/6/2021).
Adapun 82 lowongan tersebut terbagi dalam 10 posisi. Rinciannya ialah 1 orang dokter spesialis paru, 43 perawat, 5 bidan, 7 pranata laboratorium kesehatan, 2 asisten apoteker, 3 pramu laboratorium (CSSD), 3 binatu RS, 4 pranata jamuan, 10 pramu kebersihan (CS) dan 4 tenaga penunjang lainnya.
"Silakan dicek kualifikasi khususnya di Instagram kami, @rsudbungkarno. Ada kualifikasi untuk SMA/SMK, D3 dan dokter spesialis," ujarnya.
Berkas diterima paling lambat 30 Juni 2021. Tim akan melakukan seleksi administrasi pada 30 Juni-2 Juli 2021. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan 3 Juli 2021.
Selanjutnya akan dilakukan tes wawancara pada 5-7 Juli 2021. Pengumuman akan dilakukan pada 8 Juli 2021. Peserta yang lolos akan mendapatkan pembekalan pada 10 Juli 2021.
Berdasarkan data COVID-19 harian Kota Solo, penambahan kasus kini sudah meningkat di atas 100 kasus per hari. Rumah sakit di Solo pun sudah mulai penuh karena menjadi rujukan dari berbagai daerah. (mbr/rih)