Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut penularan virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya sangat ekstrem. Dia meneken surat instruksi agar kerumunan lebih dari tiga orang langsung dibubarkan.
"Tadi pagi sudah saya tandatangani instruksi gubernur, tidak lagi surat edaran, tapi instruksi. Kita terjemahkan instruksi dalam negeri dimana kalau kumpul-kumpul tiga orang, suruh bubar," kata Ganjar kepada wartawan di sela kunjungannya di RSUD Kalisari Batang, Jawa Tengah, Selasa (29/6/2021).
Dia mengistruksikan kegiatan sosial dan keagamaan dilakukan di rumah. Seluruh kegiatan itu harus diperketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minta tolong TNI-Polri ya, Pak ya. Kemudian kegiatan sosial, keagamaan dilakukan di rumah, ini diperketat," katanya.
Penularan Corona Sangat Ekstrem
Upaya ini harus dilakukan untuk mengurangi peningkatan kasus Corona yang sangat tajam saat ini. Menurutnya penularan Corona saat ini sangat ekstrem.
"Sehingga kita semua akan bisa mengurangi peningkatan yang sangat tajam, karena apa naiknya penularannya sangat ekstrem," imbuh Ganjar.
Dia berharap minimal pembatasan kegiatan itu bisa berlangsung minimal 14 hari.
"Instruksi dari Mendagri tidak lebih dari tiga orang. Kegiatan sosial keagamaan di rumah, ditahan dulu. Kalau kita bisa menahan 14 hari saja, masyarakat bisa tertib, insyaallah ini akan sangat membantu," urai Ganjar Pranowo.
7.000 RT di Jateng Harus Lockdown
Ganjar sebelumnya juga meminta lebih dari 7.000 RT di Jateng melakukan lockdown mikro. Hal itu karena 7.000 RT tersebut masuk dalam kategori zona merah virus Corona atau COVID-19.
"Kalau kemarin 5.700-an, ini sudah 7.000 lebih RT yang zona merah. Maka saya minta harus lockdown, nanti pengamanan Pak Babin (Bhabinkamtibmas/Babinsa), Bu Babin membantu," kata Ganjar di kantornya, Semarang, Senin (28/6).
Pemprov Jateng mendata zona merah Corona hingga tingkat mikro atau RT. Jika pekan lalu ada sekitar 5.700 RT, pekan ini sudah bertambah mencapai lebih dari 7.000 RT.
Ganjar Pranowo menegaskan sedang menyiapkan instruksi resmi untuk kabupaten/kota dalam menghadapi pandemi Corona. Hal itu karena kasus yang meningkat bahkan sudah ada 25 zona merah tingkat kabupaten/kota di Jateng.
Simak video 'Ganjar Minta Seluruh RT Zona Merah Lockdown!':