Kantor Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo terpaksa ditutup sementara. Hal ini dilakukan setelah lurah, seorang staf, dan dua petugas Linmas dinyatakan positif Corona atau COVID-19.
"Mulai besok pelayanan (di Kelurahan Mojosongo) tutup sementara. Hari ini persiapan," kata Camat Jebres, Sulistiarini saat dihubungi detikcom, Minggu (27/6/2021).
Sulis mengatakan kondisi tersebut bermula saat seorang staf Kelurahan Mojosongo merasa tidak enak badan pada Rabu (23/6). Setelah diswab, ternyata staf tersebut positif COVID-19.
"Hasilnya keluar kemarin (Sabtu). Maka saya minta seluruh staf diswab, tapi Pak Lurah saya minta tes antigen dulu kemarin, hasilnya positif bersama istrinya," terang Sulis.
Sebelumnya, dua orang petugas Linmas diketahui sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif COVID-19. Rencananya, seluruh pegawai di Kelurahan Mojosongo akan menjalani rapid test antigen Senin (28/6) besok.
"Kasus Linmas ini sudah terjadi sebelumnya. Sekarang banyak teman-temannya yang merasa tidak enak badan, baru dijadwalkan besok swab antigen di puskesmas," ujar Sulis.
Sementara itu, Lurah Mojosongo, Winarto, membernarkan dirinya tengah menjalani isolasi mandiri bersama istrinya. Winarto mengaku telah meminta para pegawainya untuk menjalani isolasi mandiri, meskipun baru besok menjalani tes swab.
"Yang Linmas saja ada sekitar 10 orang yang kontak, badannya sudah merasa tidak sehat. Ada juga petugas sampah, ada juga yang ibunya meninggal," ujar Winarto.
Untuk sementara, pelayanan kependudukan di Kelurahan Mojosongo akan dialihkan sementara ke Kecamatan Jebres. Belum diketahui sampai kapan penutupan layanan di kelurahan akan berlangsung.
Winarto menyebut kondisi di daerah Mojosongo memang cukup mengkhawatirkan. Dia menyebut angka kematian akibat COVID-19 di Mojosongo cukup tinggi.
"Di sini kasus COVID-19 meluap banyak sekali. Angka kematiannya tinggi," tutup Winarto.
Simak video 'Sebaran Covid-19 Meningkat, Solo Disemprot Disinfektan':
(bai/ams)