Kantor Kapanewon Semin Gunungkidul Ditutup Gegara Corona

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 24 Jun 2021 17:29 WIB
Ilustrasi virus Corona (Foto: Edi Wahyono)
Gunungkidul -

Lima pegawai termasuk Panewu (Camat) Kapanewon Semin, Gunungkidul terpapar virus Corona atau COVID-19. Akibatnya kantor Kapanewon Semin ditutup mulai hari ini hingga Minggu (27/6).

Panewu Anom (Sekcam) Semin Sri Agus Suharyati menjelaskan, penularan di lingkup kantor Kapanewon Semin berawal saat salah seorang pegawai terkonfirmasi positif COVID-19. Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas COVID-19 Kapanewon melakukan tracing terhadap lima orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan.

"Setelah dites swab PCR ternyata ada empat orang yang dinyatakan positif (COVID-19)," kata Sri saat dihubungi wartawan, Kamis (24/6/2021).

Sri menyebut satu di antara empat kontak erat itu merupakan Panewu Semin yakni Witanto. Dari kasus ini, seluruh pegawai di Kapanewon Semin menjalani tes swab PCR.

"Untuk Pak Panewu (Witanto) dan tiga pegawai lain dinyatakan positif (COVID-19). Saat ini kami sedang menunggu hasil tes PCR untuk 16 pegawai lainnya," ucapnya.

Operasional Kantor Kapanewon Semin pun terpaksa ditutup sementara hingga pekan depan. Hal ini untuk sterilisasi kantor dan tracing kontak erat.

"Jadi hari ini dan besok ditutup sementara, mudah-mudahan Senin (28/6) sudah kembali buka seperti biasa," ujarnya.

Layanan di Kapanewon Semin Dilakukan via Daring

Meski operasional kantor ditutup, pelayanan seperti permohonan surat keterangan tidak mampu (SKTM), tetap dilayani melalui daring. Namun untuk pelayanan administrasi kependudukan masyarakat diminta langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gunungkidul.

"(Daring) Hanya untuk urusan bersifat mendesak dan kami sudah menyebar nomor WA guna pelayanan secara daring," katanya.

Kadispar Gunungkidul Juga Kena COVID-19

Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunungkidul Drajad Ruswandono mengungkap selain Panewu Semin ada ASN lain yang terkonfirmasi positif COVID-19, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Asti Wijayanti. Drajad menyebut keduanya diduga tertular setelah menghadiri kegiatan di masyarakat.

"Panewu Semin bermula dari kegiatan takziah di wilayah Karangmojo sedangkan Kepala Dinas pariwisata tertular setelah menghadiri sebuah acara hajatan," ucap Drajad.

Drajad menerangkan semua ASN maupun pegawai yang positif COVID-19 telah menjalani isolasi mandiri. Pihaknya juga telah melakukan tracing untuk segera memutus rantai penularan Corona.

"Pegawai yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi secara mandiri dan untuk tracing sudah dilakukan," katanya.




(ams/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork