Desa di Purbalingga lockdown
Desa Manduraga di Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menerapkan lockdown mulai Rabu (16/6) malam. Hal itu dilakukan setelah 20 orang warganya dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.
"Desa kami ini desa perlintasan, perbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas. Setelah kita ketahui warga kami banyak yang terpapar COVID-19 ditambah satu orang positif (Corona) meninggal dunia maka kami putuskan untuk menetapkan lockdown," kata Kepala Desa Manduraga, Hardizon, saat ditemui detikcom di kantornya, Kamis (17/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4 kades di Sukoharjo terpapar Corona
Empat kantor desa di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah harus ditutup sementara alias lockdown. Penutupan dilakukan setelah sejumlah perangkat desa, di antaranya ialah empat kades dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.
Plt Camat Polokarto, Heri Mulyadi, menyebut empat desa tersebut adalah Pranan, Karangwuni, Bulu dan Kemasan. Kasus bermula setelah satu orang sekretaris desa terpapar COVID-19.
3 dosen meninggal karena Corona, UNS lockdown
Sebanyak tiga dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Akibatnya, kampus UNS harus ditutup selama sepekan mulai hari ini.
"UNS berduka, setidak-tidaknya dua hari kemarin dan hari ini kehilangan dosen-dosen kami, sahabat-sahabat kami, orang terbaik kami yang ada di UNS," kata Jamal dalam sambutannya, Kamis (17/6).
(bai/bai)