Ibu Ini Suruh Pacar Putrinya Pura-pura Rampok Uang Kantor yang Dibawanya

Ibu Ini Suruh Pacar Putrinya Pura-pura Rampok Uang Kantor yang Dibawanya

Eko Susanto - detikNews
Rabu, 16 Jun 2021 17:45 WIB
SJ, otak pencurian uang kantor di Magelang
SJ, otak pencurian uang kantor di Magelang. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

Seorang kasir Unit Pengelola Keuangan (UPK) Gemilang Sejahtera Tempuran, SJ (38), menjadi otak pencurian uang Rp 74 juta di Magelang, Jawa Tengah. SJ menyuruh pacar putrinya dan dua remaja lainnya untuk pura-pura merampok uang yang dijaganya di dalam mobil.

Para pelaku aksi pencurian itu adalah anak perempuan SJ yang masih berusia 17, WA (18), MS (22) dan tersangka J yang saat ini buron. Polisi tidak menghadirkan putri Dalam konferensi pers tadi, anak SJ tidak dihadirkan karena masih di bawah umur.

Pencurian terjadi Jumat (11/6), sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun uang dalam mobil parkir di Jalan Raya Magelang-Purworejo, tepatnya di Perempatan Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Saat itu, SJ bersama Bendahara UPK Gemilang Sejahtera Tempuran, Hermawan (44), bermaksud menyetorkan uang ke bank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waka Polres Magelang Kompol Aron Sebastian menyebutkan, otak pelaku pencurian yakni tersangka SJ. Dia meminta anak perempuannya mencari pelaku lainnya untuk melaksanakan aksi pura-pura merampok uang yang akan disetorkan ke bank.

Pada Kamis (10/6), SJ mengajak anak perempuannya mencari orang yang bisa mengeksekusi aksi yang direncanakan. Setelah bertemu dengan WA, MS dan J, kemudian SJ mengatur strategi uang yang dibawa bendahara. Salah satu dari para remaja itu adalah pacar dari putri SJ.

ADVERTISEMENT

Keesokannya, Jumat (11/6), SJ janjian bertemu dengan Hermawan di lokasi kejadian. SJ datang mengendarai motor, sedangkan Hermawan naik mobil. Kesepakatannya, keduanya akan bersama-sama menyetorkan uang Rp 74 juta yang ada dibawa Hermawan ke salah satu bank di Salaman, Magelang.

"Tersangka (SJ) datang menggunakan motor dan terus meminta tolong korban (bendahara) untuk memarkirkan yang aman. Saat korban turun dari mobil, terjadinya aksi pencurian tersebut yang dilakukan beberapa tersangka dengan mengendarai motor memasuki (mobil), tanpa ada perlawanan dari tersangka SJ yang ada di dalam mobil," tutur Aron Sebastian.

Setelah kejadian, Hermawan dan SJ melapor ke Polsek Salaman. Penyidik lalu memeriksa rekaman CCTV di lokasi. Terdapat kejanggalan antara keterangan awal SJ ke polisi dengan rekaman CCTV.

Selanjutnya: pengakuan dari pelaku

Tonton juga Video: Bak Adegan Film, Pria di Kaltim Coba Rampok Bank Pakai Pistol Mainan

[Gambas:Video 20detik]



Kasat Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan menambahkan, kejanggalan yang terjadi di antaranya adalah saat kejadian SJ yang berada di dalam mobil itu tidak langsung berteriak. Yang bersangkutan berteriak setelah para eksekutor kabur sambil membawa uang."Dia berteriak setelah pelaku kabur," ujarnya.

Dalam gelar perkara yang dilakukan di Mapolres Magelang, SJ mengakui belum mendapatkan bagian uang. Hal tersebut karena uang dibawa tersangka WA.

"Saya belum menikmati uang itu. Uangnya dibawa WA. Dari awal nggak ada perjanjian (besar pembagian uang)," ujar perempuan berkacamata itu.

Ia mengakui sebagai perencana pencurian uang tersebut. Uang hasil kejahatan rencananya akan digunakan untuk membayar utang sebesar Rp 60 juta."Buat bayar utang. Sekitar Rp60 juta. Rencana kejadian 2 hari sebelumnya," ujar dia.

Untuk barang bukti dalam kasus ini, sisa uang sebesar Rp 31 juta. Kemudian, sepeda motor Kawasaki Ninja yang dibeli dari uang hasil pencurian, satu unit handphone dan sepeda motor Honda Beat. Atas kejadian ini pelaku diancam Pasal 336 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Halaman 2 dari 2
(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads