Ada Corona Varian India di Jateng, Satpol PP DIY Gelar Razia di Perbatasan

ADVERTISEMENT

Ada Corona Varian India di Jateng, Satpol PP DIY Gelar Razia di Perbatasan

Heri Susanto - detikNews
Selasa, 15 Jun 2021 16:07 WIB
Proses penataan kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, telah rampung dilakukan. Kawasan itu kini kian setelah bebas dari kabel melintang. Berikut potretnya.
Tugu Yogyakarta. (Foto: Pius Erlangga/Detikcom)
Yogyakarta -

Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) meningkatkan pengamanan perbatasan dengan razia protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut dilakukan sebagai respons antisipasi atas penemuan varian baru Corona B1617.2 atau varian Delta dari India di Jawa Tengah.

"Langkah antisipasi yang dilakukan ya dengan peningkatan prokes saja. Seperti hari ini ada razia prokes di Temon. Pemeriksaan surat negatif swab maupun prokes lainnya," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad saat dihubungi wartawan, Selasa (15/6/2021).

Ia mengatakan razia di perbatasan merupakan kerja sama dengan Satpol PP Purworejo, Jawa Tengah. Razia bersama ini nantinya akan dilakukan juga dengan daerah perbatasan yang lain yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah.

"Sampai sekarang belum ada instruksi dari pemerintah pusat. Pada prinsipnya kami mengikuti instruksi karena jika dilakukan pengetatan tentu dampaknya ekonomi langsung dirasakan masyarakat," jelas Noviar.

Yang bisa dilakukan, lanjut Noviar, Satpol PP DIY hanya melakukan peningkatan razia penerapan prokes. Itu pun dilakukan secara acak untuk untuk meningkatkan kesadaran penerapan prokes.

"Sekaligus mengingatkan bahwa pandemi ini belum berakhir. Ancaman virus bahkan dengan varian terbaru yang lebih berbahaya itu nyata. Makanya, kami imbau sekalian menertibkan penerapan prokes," jelas Noviar.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku masih menanti hasil uji laboratorium terhadap beberapa sampel. Sebab, sampai saat ini khusus di DIY belum ditemukan adanya varian virus COVID-19 yang baru.

"Belum, belum (melakukan kebijakan pencegahan varian baru masuk DIY). Itu kan masih menunggu," kata Sultan di kompleks Kepatihan Yogyakarta, kemarin.

(sip/ams)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT