Sebanyak 98 warga yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali dipulangkan ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka yang dipulangkan telah dinyatakan negatif virus Corona atau COVID-19.
"Informasi dari Donohudan sampai pagi tadi kami terima jam 4 pagi, kami pulangkan hasil PCR negatif ditambah juga isolasinya selesai itu sejumlah 98 orang," kata Asisten 1 Pemerintahan Kabupaten Kudus, Agus Budi Satriyo kepada wartawan di Terminal Bakalan Krapyak Kudus, Sabtu (12/6/2021).
Agus mengatakan rombongan warga yang negatif COVID-19 itu diangkut dari Asrama Haji Donohudan pukul 04.15 WIB tadi. Mereka tiba di Kudus pukul 07.30 WIB, dan dijemput untuk diantarkan pulang ke rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan langsung siapkan untuk penjemputan masing-masing camat muspika penjemputan kita hitung sejumlah 98 orang," jelasnya.
"Kemudian ini dibawa pulang masing-masing camat, sehingga berjumlah 98 orang itu tadi," sambung Agus.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kudus sempat menghentikan pengiriman warganya yang positif Corona ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jateng. Hal ini dilakukan karena kuota di Donohudan nyaris penuh.
"Jadi hari pemberangkatan positif COVID-19, kita hentikan karena kapasitas yang ada di sana memang sudah hampir penuh. Informasinya tersisa 150 tempat tidur, dan itu diprioritaskan untuk warga kawasan Solo Raya," jelas Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Mas'ut kepada wartawan di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (11/6).
Pada Jumat (11/6) tercatat ada 209 warga Kudus yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan. Mas'ut menyebut pemkab berupaya menyediakan isolasi terpusat di Kudus sendiri untuk antisipasi lonjakan kasus penyebaran COVID-19.
"Kami saat ini mempersiapkan opsi terpusat di Rusunawa Kudus, sebagai upaya kalau untuk mungkin suatu saat penuh semua. Karena peningkatan kasus COVID-19 tidak hanya di Kabupaten Kudus hampir merata di beberapa wilayah," ujar Mas'ut.
(ams/ams)